Bikin Bangga! Telkom Segera Luncurkan Satelit Merah Putih 2, Lepas Landas dari Cape Canaveral Florida

Satelit Merah Putih 2 siap untuk diluncurkan dan akan mengorbit di slot 113 BT setelah lepas landas dari Cape Canaveral, Florida, bersama roket Falcon 9 milik SpaceX.

oleh Gilar Ramdhani pada 17 Feb 2024, 14:31 WIB
Diperbarui 17 Feb 2024, 14:31 WIB
Bikin Bangga! Telkom Segera Luncurkan Satelit Merah Putih 2 dari Cape Canaveral Florida
Satelit Telekomunikasi Milik Telkom Segera Meluncur

Liputan6.com, Jakarta PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui anak perusahaan Telkomsat pada 20 Februari 2024 langsung dari Florida atau 21 Februari 2024 waktu Indonesia akan meluncurkan Satelit Merah Putih 2, sebuah satelit High Throughput Satellite (HTS).

Satelit ini telah siap untuk diluncurkan dan akan mengorbit di slot 113 BT setelah lepas landas dari Cape Canaveral, Florida, bersama roket Falcon 9 milik SpaceX. Satelit Merah Putih 2 kapasitas hingga 32Gbps ini dilengkapi dengan transponder aktif dari frekuensi C-band dan Ku band

Direktur Utama Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah menyebut satelit Merah Putih 2 ini akan menjadi tolak ukur perkembangan digitalisasi Indonesia dan memperkuat konektivitas  untuk seluruh nusantara. 

Bersama dengan anak perusahaannya, Telkomsat, Ririek berharap bahwa nantinya Satelit Merah Putih 2 ini akan mendukung pemerataan konektivitas di seluruh Indonesia dan melengkapi infrastruktur darat dan laut yang dimiliki Telkom, serta meyakini bahwa pemerataan akses  informasi akan mempercepat digitalisasi masyarakat di berbagai sektor. 

Telkomsat sendiri yang menyasar bisnis backhaul menyambut positif atas peluncuran satelit merah putih 2. Program ini mendapat antusiasme tinggi dari calon pelanggan korporat maupun operator VSAT yang ingin menggunakan layanan satelit ini dan akan menjadi peluang yang baik bagi kedua perusahaan. 

Dengan hadirnya Satelit Merah Putih 2, Ririek Adriansyah menyatakan Telkom Indonesia berkomitmen untuk menjadi pemimpin dalam layanan satelit di Indonesia dan langkah ini diharapkan akan meningkatkan konektivitas negara dan memperkuat kedaulatan digital Indonesia.

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya