Waspada Maraknya Penipuan Mengatasnamakan Aplikasi DANA, Ini Cara Menghindarinya

Aplikasi dompet digital DANA marak menjadi target empuk bagi para oknum melakukan aksi penipuannya. Untuk itu, ketahui cara berikut ini untuk terhindar menjadi korban.

oleh stella maris diperbarui 29 Agu 2024, 08:00 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2024, 08:00 WIB
Dompet Digital DANA
Ilustrasi penipuan yang mengatasnamakan DANA/Instagram @dana.id.

Liputan6.com, Jakarta Seiring dengan semakin populernya transaksi digital, kasus penipuan yang mengatasnamakan aplikasi dompet digital semakin marak terjadi, salah satunya DANA. Sebagai aplikasi yang telah digunakan oleh lebih dari 70 juta pengguna di Indonesia, DANA menjadi target empuk bagi para oknum melakukan aksi penipuannya. 

Modus operandi para pelaku dalam kasus penipuan aplikasi DANA pun beragam, mulai dari iming-iming hadiah hingga permintaan data pribadi. Adapun, modus yang paling umum adalah dengan menawarkan hadiah atau promo yang menggiurkan melalui berbagai platform media sosial.

Korban yang tergiur kemudian diminta untuk memberikan data pribadi atau melakukan transfer dana dengan dalih verifikasi. Selain itu, panggilan atau pesan palsu yang mengatasnamakan customer service DANA juga seringkali digunakan untuk menjerat korban. Pelaku akan meminta korban untuk mengungkapkan informasi sensitif seperti nomor PIN, password, atau kode OTP dengan alasan keamanan akun.

 

7 Cara Agar Anda Terhindar Dari Penipuan Saat Menggunakan Aplikasi DANA

Oleh sebab itu, agar terhindar dari menjadi korban penipuan aplikasi DANA, berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan:

1. Jangan Percaya Whatsapp Dari Pihak Yang Mengatasnamakan DANA

DANA memiliki saluran resmi untuk berkomunikasi dengan pengguna, seperti melalui aplikasi DANA itu sendiri, website resmi, atau email resmi. Namun, pelaku penipuan seringkali memanfaatkan WhatsApp sebagai sarana untuk berkomunikasi langsung dengan korban. 

Mereka akan mengirimkan pesan yang seolah-olah berasal dari DANA, berisi informasi palsu atau permintaan untuk memberikan informasi pribadi. Untuk menghindari hal ini, selalu verifikasi identitas pengirim, seperti memeriksa foto profil dan apakah nomor yang digunakan resmi dan terdaftar. 

Selalu curigai link atau tautan yang dikirimkan oleh orang tidak dikenal melalui pesan ataupun email Sebab, kita tidak pernah tau apa isi dari link tersebut sebelum membukanya. Kasus terburuknya, link tersebut berisi malware yang dapat mengutak-atik data di perangkat yang digunakan.

Selain itu, pelaku juga seringkali menyebarkan tautan palsu yang mengarah ke situs web yang dirancang untuk mencuri data pengguna. Untuk itu, jangan pernah mengklik tautan yang mencurigakan, apalagi berasal dari seseorang yang tidak dikenal.

3. Cari Informasi Mengenai DANA Hanya Lewat Website dan Sosial Media Resmi DANA

Untuk mendapatkan informasi terbaru dan akurat tentang DANA, selalu kunjungi website resmi atau akun media sosial resmi DANA. Hindari mencari informasi dari sumber yang tidak jelas atau tidak terpercaya.

Adapun, alamat website resmi DANA. Sementara, akun media sosialnya antara lain @dana.id (Instagram), @danawallet (X) dan @dana.indonesia (TikTok). 

4. Jangan Beri OTP ke Pihak Manapun

Kode OTP adalah kode rahasia satu kali pakai yang dapat memverifikasi kredensial kita. Untuk itu, jangan pernah bagikan kode OTP kepada siapa pun, termasuk pihak yang mengaku sebagai customer service. Informasi-informasi ini sangat sensitif dan dapat disalahgunakan oleh pelaku kejahatan untuk mengakses akun Anda dan melakukan transaksi tanpa izin.

Pelaku seringkali berpura-pura menjadi customer service DANA dan menghubungi korban melalui telepon atau pesan singkat. Mereka akan meminta korban untuk memberikan informasi pribadi dengan alasan memverifikasi akun atau mengatasi masalah pada akun.

5. Jaga Kerahasiaan Password dan PIN DANA Anda

Lindungi password dan PIN DANA Anda dengan baik. Jangan pernah membagikannya kepada siapa pun, termasuk anggota keluarga terdekat. Gunakan kombinasi huruf, angka, dan simbol yang kuat untuk membuat password yang sulit ditebak.

Penting juga untuk mengganti password secara berkala untuk menghindari penipu lebih mudah melacak PIN DANA. Bukan hanya DANA, tips ini juga berlaku untuk setiap akun digital yang dimiliki.

6. Jangan Mudah Percaya Iming-iming

Waspadai tawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, seperti hadiah besar-besaran tanpa syarat yang jelas. Biasanya, penipu akan membuat tawaran yang sangat menarik untuk memancing korban agar memberikan informasi pribadi atau melakukan transfer dana.

Kerap kali, pelaku mengiming-imingi hadiah seperti smartphone terbaru, uang tunai dalam jumlah besar, voucher belanja gratis atau saldo DANA gratis dengan syarat yang mudah, seperti mengisi survei atau mengajak teman untuk bergabung.

7. Hanya Unduh Aplikasi Resmi

Selalu unduh aplikasi DANA melalui platform resmi seperti Google Play Store atau App Store. Hindari mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya, seperti tautan yang dikirim melalui pesan singkat atau media sosial. Aplikasi resmi memiliki verifikasi keamanan yang lebih ketat sehingga dapat meminimalisir risiko penipuan.

Banyak kasus penipuan terjadi karena korban mengunduh aplikasi palsu yang mirip dengan DANA. Aplikasi palsu ini biasanya berisi malware yang dapat mencuri data pribadi dan keuangan korban.

Dengan mengikuti semua tips di atas, pengguna dapat meminimalisir risiko menjadi korban penipuan yang mengatasnamakan DANA.

Akhir kata, Anda sebagai pengguna tak perlu khawatir, karena operasional dompet digital DANA juga sudah memenuhi regulasi dan diawasi oleh Bank Indonesia, sehingga transaksi di DANA dapat dipastikan aman, mudah dan nyaman. 

Untuk mengetahui berbagai keuntungan dan fitur - fitur keamanan aplikasi dompet digital DANA lainnya, Anda bisa langsung kunjungi website DANA di https://www.dana.id/personal/digital-wallet. 

 

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya