Mantan Bos Desain Apple Jony Ive dan OpenAI Kolaborasi, Bakal Rilis HP Berbasis AI?

Liputan6.com, Jakarta - Mantan bos desain Apple, Jony Ive, diketahui tentang mengerjakan sebuah proyek perangkat baru kemungkinan besar adalah smartphone bersama dengan OpenAI.

Proyek ini menjadi langkah besar Jony Ive setelah dia meninggalkan Apple, dan menarik perhatian karena berkolaborasi dengan perusahaan AI ternama.

Dilansir ddari The Verge (23/9/2024), Ive ddan CEO OpenAI, Sam Altman, dikabarkan telah bertemu untuk mendiskusikan proyek ini dengan difasilitasi oleh Brian Chesky, CEO Airbnb.

Dalam proyek ini, Ive rencananya bekerja sama dengan Emerson Collective, perusahaan didirikan oleh Laurence Powell Jobs, istri mendiang Steve Jobs.

Menurut laporan The Time, proyek ini diperkirakan akan mendapatkan pendanaan sebesar USD 1 miliar pada akhir tahun. Namun, tidak ada konfirmasi apakah Masayoshi Son, CEO SoftBank yang sebelumnya disebut-sebut menginvestasikan USD 1 miliar, tetap terlibat dalam pendanaan ini.

Hingga sekarang, proyek smartphone belum memiliki nama resmi ini hanya dikerjakan tim kecil beranggotakan 10 karyawan. Di antara mereka adalah Tang Tan dan Evans Hankey.

Diketahui, mereka berdua adalah dua mantan karyawan Apple yang bekerja sama dengan Ive dalam pengembangan iPhone.

Ive dan Altman telah membahas bagaimana smartphone berbasis AI generatif ini akan memberikan manfaat lebih besar bagi pengguna dibandingkan software tradisional.

Rumor tentang perangkat AI terinspirasi oleh iPhone generasi pertama Apple telah beredar sejak tahun lalu, tetapi rincian spesifik masih minim.

Marc Newson, salah satu pendiri LoveFrom, mengungkap produk AI ini masih dalam tahap pengembangan dan jadwal rilisnya belum dapat dipastikan.

Apple kembali menarik perhatian dunia lewat peluncuran iPhone 16 series pada 10 September 2024. Salah satu fitur yang mencuri perhatian adalah tombol kamera fisik terletak di sisi bodi ponsel.

Meskipun mendapat sambutan hangat, tidak semua pihak merasa fitur ini inovatif. Sebagian pengguna Apple menilai kehadiran tombol kamera tersebut tidak lebih dari sebuah pembaruan biasa.

Namun, terlepas dari kritik yang muncul, fitur ini justru menjadi tren baru diikuti oleh para produsen smartphone, terutama dari China.

Setelah Realme, kini giliran Oppo dan Nubia mengadopsi tombol kamera fisik pada ponsel Android mereka.

Mengutip Phone Arena, Jumat (20/9/2024), Oppo dan Nubia akan menghadirkan tombol kamera serupa.

Seperti di iPhone 16 series, tombol kamera di ketiga HP Android ini memungkinkan pengguna membuka aplikasi kamera dengan cepat serta melakukan zoom in dan out saat mengambil foto.

Leaker terkemuka Ice Universe juga membocorkan, Oppo Find X8 akan hadir dengan tombol fisik bernama "Quick Button", yang fungsinya mirip dengan yang ada di iPhone 16.

Di sisi lain, Nubia juga siap meluncurkan ponsel terbaru dengan layar yang lebih canggih, fitur AI, dan tombol kamera.

Menariknya, meskipun kini diikuti oleh banyak produsen, Apple bukanlah pelopor tombol kamera fisik di ponsel.

Namun, cara Apple mengintegrasikan fitur ini di iPhone 16 series mampu mengubah persepsi dan menciptakan tren baru di dunia smartphone. 

Apple memang terkenal suka merahasiakan spesifikasi teknis iPhone mereka, terutama soal kapasitas RAM. Namun, hal tersebut tidak berlangsung.

Biasanya, Apple fanboy harus menunggu berbagai teardown iPhone terbaru setelah perusahaan mulai menjual ponsel mereka di pasaran.

Kini, informasi lebih detail tentang spesifikasi iPhone 16 series pun sudah terungkap sehari setelah Apple mengumumkan ponsel teranyarnya.

Mengutip laporan MacRumors dan ISWUpdate, Kamis (12/9/2024), ternyata Apple menyematkan RAM 8GB di iPhone 16, iPhone 16 Plus, iPhone 16 Pro, dan iPhone 16 Pro Max.

Ini artinya, iPhone 16 dan iPhone 16 Plus mendapatkan peningkatan RAM cukup besar dari hanya 6GB di generasi sebelumnya menjadi 8GB.

Sementara itu, iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max mempertahankan kapasitas RAM 8GB seperti pendahulunya.