Liputan6.com, Jakarta - Huawei membuat banyak pihak terkejut dengan meluncurkan Huawei Mate XT, ponsel lipat tiga pertama di dunia.
Setelah debut di China pada 11 September 2024, Huawei siap memperkenalkan HP barunya ini ke pasar global pada kuartal pertama 2025.
Baca Juga
Huawei Mate XT dilengkapi layar flexible LTPO OLED berukuran 10,2 inci yang bisa dilipat menjadi dua mode, layar 7,9 inci dan 6,4 inci.
Advertisement
HP Huawei ini hadir dengan desain ultra tipis 3,6mm dan bobot 298 gram, memberikan kenyamanan saat digunakan meski memiliki teknologi canggih.
Kamera utama dengan sensor 50MP, ditambah fitur PDAF dan OIS, memastikan hasil fotografi berkualitas tinggi.
Tidak hanya itu, ponsel Huawei ini juga didukung lensa telefoto 12MP, ultrawide 12MP, dan kamera selfie 8MP cocok untuk pengguna gemar fotografi.
Memakai sistem engsel Tiangong, HP layar lipat tiga mampu bertahan dalam penggunaan jangka panjang, dengan berbagai mode layar dioptimalkan untuk multitasking, penjelajahan web, dan produktivitas.
Peluncuran global HP ini diharapkan terjadi pada awal 2025, meskipun harga resmi untuk pasar internasional masih belum diumumkan.
Spesifikasi Huawei Mate XT Ultimate
Huawei turut membekali smartphone ini dengan beragam fitur AI. Perangkat ini juga telah dilengkapi dengan asisten suara Xiaoyi yang telah ditingkatkan, atau dikenal sebagai Celia secara internasional.
Perangkat ini menjalankan HarmonyOS 4.2 dan didukung baterai berkapasitas 5.600mAh. Huawei Mate XT Ultimate mendukung pengisian kabel 66W dan pengisian nirkabel 50W.
HP ini hadir dalam dua pilihan warna yakni hitam dan merah. Harga Mate XT Ultimate dimulai dengan harga 19.999 yuan atau sekitar Rp 43,3 juta.
Untuk saat ini, Huawei kemungkinan besar hanya merilis Mate XT Ultimate untuk pasar China. Karenanya, belum diketahui apakah perangkat ini akan hadir untuk pasar global.
Â
Â
Berapa Biaya Penggantian Layar di Huawei Mate XT?
Dijual seharga Rp 43 jutaan, banyak pihak penasaran berapa biaya yang dikenakan bila layar ponsel ini rusak.
Mengutip The Verge, Jumat (13/9/2024), Huawei kini mengungkap biaya suku cadang pengganti untuk smartphone layar lipat tiganya.
Jika layarnya rusak parah hingga perlu perbaikan, pengguna bisa mengeluarkan USD 1.123 (Rp 17,3 juta) untuk penggantian panel OLED. Harga tersebut dengan asumsi jika pengguna setuju untuk membiarkan Huawei mendaur ulang layar yang rusak.
Jika pengguna menolak tawaran itu, layar baru Huawei Mate XT akan dikenai biaya USD 1.376 atau setara Rp 21,2 jutaan.
Tahu kalau harga pergantian layar smartphone ini mahal, Huawei menawarkan beberapa cara untuk menghemat biaya perbaikan.
Layar pengganti yang sudah diperbarui dibanderol lebih murah, yakni USD 983 atau setara Rp 15,1 jutaan.
Namun, Huawei juga menjual paket asuransi penggantian layar mulai USD 492 atau setara Rp 7,5 jutaan untuk sekali penggantian layar, di tahun pertama saat Huawei Mate XT dibeli.
Advertisement
Dibandingkan dengan Biaya Penggantian Layar HP Lainnya
Adapun komponen pengganti lain untuk Mate XT Ultimate Design sedikit lebih murah. Termasuk baterai USD 70 atau setara Rp 1 jutaan, kamera yang harganya USD 38 (Rp 585 ribu).
Kalau motherboardnya yang rusak, penggantiannya lebih mahal, yakni USD 1278 atau setara Rp 19,7 jutaan.
Sebagai perbandingan, perbaikan layar lipat bagian dalam di Galaxy Z Fold6 meliputi penggantian panel OLED, bezel logam, dan baterai smartphone didiskon USD 200 saat pertama kali diganti.
Jika rusak lagi, harganya naik menjadi USD 549 (Rp 8,4 jutaan) untuk perbaikan berikutnya.
Untuk Pixel Fold. Google bermitra dengan iFixit untuk menjual layar lipat pengganti yang harganya USD 899 (Rp 13,8 jutaan) sebagai bagian dari perbaikan yang juga mencakup baterai baru.Â
Tentang Huawei Mate XT
Sebelumnya, Huawei telah resmi memperkenalkan smartphone layar lipat terbarunya yakni Mate XT Ultimate. Ini merupakan smartphone pertama dengan desain layar lipat ganda atau bisa disebut HP layar lipat tiga.
Mengutip informasi dari GSM Arena, Rabu (11/9/2024), ketika dibuka seluruhnya, Huawei Mate XT Ultimate memiliki layar berukuran 10,2 inci, sedangkan ketika melipat layar kiri sebagian ukurannya menjadi 7,9 inci.
Terakhir, jika layar bagian kanan dilipat, ukuran perangkat ini tidak ubahnya ponsel biasa, yakni 6,4 inci. Meski memiliki desain yang kompleks Mate XT Ultimate sangat tipis dengan ketebalan 3,6mm dan berat 298 gram.
Perangkat ini menggunkaan satu layar LTPO OLED fleksibel dengan refresh rate 120Hz. Huawei menyebut kalau perangkat ini memilki layar beresolusi 3K dan rasio layar-ke-bodi sebesar 92 persen.
Konfigurasi perangkat ini menyerupai Mate X5, tapi menggabungkan sejumlah fitur-fitur dari Seri P Huawei. HP Huawei ini memiliki kamera utama dengan sensor 50MP dengan PDAF dan OIS.
Advertisement