Liputan6.com, Jakarta - Aplikasi Samsung Clock yang ada di perangkat besutan Samsung dilaporkan bakal segera mendukung YouTube Music sebagai nada alarm.
Mengutip Android Police, Sabtu (15/2/2025), fitur ini pertama kali terdeteksi dalam teardown APK YouTube Music versi 8.06.51 oleh Android Authority.
Nantinya, fitur ini akan bekerja mirip dengan integrasi Spotify. Jadi, pengguna bisa memilih lagu, album, atau playlist dari YouTube Music sebagai nada alarm, bukan sekadar suara standar.
Advertisement
Kendati demikian, fitur ini hanya tersedia bagi pelanggan YouTube Premium, berbeda dari Spotify yang bisa digunakan oleh akun gratis.
Pesan dalam aplikasi menyebutkan, “Untuk menggunakan lagu YouTube Music sebagai alarm, daftarlah ke YouTube Premium di aplikasi YouTube Music.”
Belum ada kepastian kapan fitur ini bakal rilis, tapi kemunculannya di dua aplikasi sekaligus menandakan pengembangan yang sudah cukup matang.
Kalau benar-benar dirilis, ini bisa jadi kabar baik buat pengguna YouTube Music yang lebih memilih Samsung Clock daripada Google Clock.
Belum ada kepastian kapan tanggal rilisnya, tapi jika fitur itu benar-benar rilis akan menarik perhatian pengguna. Terlebih, ada kemungkinan fitur ini akan segera hadir di update mendatang.
Samsung Tunda Rilis One UI 7 untuk Galaxy S24, Ada Apa?
Di sisi lain, Samsung dikabarkan menunda peluncuran One UI 7 untuk perangkat yang lebih lawas, seperti Galaxy S24. Informasi ini diketahui laporan terkini dari tipster kenamaan Ice Universe.
Dikutip dari Android Police, Rabu (12/2/2025), Ice Universe mendapatkan informasi tersebut dari unggahan pengguna Samsung Members yang membahas soal uji coba One UI 7.
Dalam unggahan itu disebutkan ada bug signifikan di One UI 7 versi beta 3. Akibat bug itu suhu warna layar yang ada di perangkat terlihat lebih kuning dari yang seharusnya.
Samsung menjelaskan masalah ini muncul karena fitur Natural dalam mode optimalisasi warna layar Galaxy S24. Perusahaan pun menyatakan bug ini akan diperbaiki dalam update beta 4 yang akan datang.
Kondisi ini pun membuat kehadiran One UI 7 tertunda, karena Samsung perlu mengatasi persoalan tersebut lebih dulu, sebelum merilis versi final untuk pengguna umum.
Untuk diketahui, One UI 7 hadir dengan sederet fitur AI. Salah satu fitur baru yang dihadirkan adalah Now Bar.
Dengan fitur ini, pengguna smartphone Samsung dapat mengontrol setiap aktivitas sehari-hari dengan lebih ringkas, termasuk lebih mudah mengakses berbagai aplikasi yang disarankan atau sedang digunakan.
Advertisement
Fitur Now Bar Galaxy AI Berfungsi Layaknya Asisten Pribadi
Untuk diketahui, Now Bar menawarkan akses ringkas ke berbagai aplikasi yang disarankan atau sering digunakan. Inovasi ini mengutamakan kepraktisan, memungkinkan pengguna mengakses aplikasi hanya dengan sekali swipe, bahkan dari tampilan layar kunci.
"Samsung selalu berupaya menghadirkan smartphone yang lebih personal bagi penggunanya. Kami menyadari betapa pentingnya perangkat ini dalam kehidupan sehari-hari, sehingga perangkat tersebut harus mampu memahami kebiasaan pengguna dan mempermudah aktivitas mereka," ujar MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, Ilham Indrawan, dikutip Jumat (17/1/2025).
Now Bar hadir sebagai bagian dari pembaruan One UI 7. Fitur ini tidak hanya menampilkan notifikasi, tetapi juga mempercepat akses ke berbagai aplikasi. Tampilan animasi baru yang modern juga turut melengkapi pembaruan ini.
Personalisasi notifikasi menjadi fitur unggulan Now Bar. Misalnya, pengguna Galaxy Wearables dapat melihat hasil pemantauan tidur (Sleep Monitoring) beserta insight dan rekomendasi aktivitas berdasarkan data tersebut.
Pengguna juga dapat melihat agenda yang tersimpan di kalender sebagai notifikasi. Informasi cuaca dari fitur Weather juga akan ditampilkan.
Infografis Macam-Macam Alat Musik Tradisional. (Liputan6.com/Triyasni)
Advertisement
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)