Hewlett Packard atau HP pernah ikut meramaikan pasar ponsel pintar. Namun HP akhirnya meninggalkan bisnis tersebut menyusul keputusan yang dibuat oleh CEO HP Leo Apotheker saat itu.
Kabar terbaru menyebutkan HP akan kembali terjun ke pasar smartphone. Pernyataan itu disampaikan seorang eksekutif HP bernama Yam Su Yin, yang merupakan direktur senior untuk PC konsumen dan tablet di Asia Pasifik.
Yin menyatakan HP saat ini sedang mengembangkan sebuah perangkat baru. Pernyataan Su Yin tersebut disampaikan kepada The Indian Express yang Liputan6.com kutip, Selasa (2/7/2013).
Ia juga mengungkapkan untuk saat ini fokus HP masih tetap di segmen tablet, laptop, dan PC all-in-one. Salah satu petinggi HP di Asia Pasifik itu masih belum bisa memastikan kapan HP akan masuk kembali ke pasar smartphone.
"HP pasti akan kembali masuk ke segmen smartphone. Sangat konyol rasanya kalau HP tidak ikut berperan di sana," papar Su Yin.
Lebih lanjut, ia mengklaim pihaknya harus membuat perangkat yang berbeda dan ada proses yang perlu dilakukan untuk mewujudkannya. Langkah inovasi itu dilakukan karena HP masuk belakangan dan harus bersaing melawan Samsung dan Apple yang telah berhasil menancapkan kakinya dengan kuat di pasar smartphone.
"HP harus membawa pengalaman berbeda agar dapat menarik minat konsumen. HP mungkin terlambat untuk mendapatkan proporsi pangsa pasar. Tapi tak bisa disebut terlambat bila HP memberikan suatu hal yang berbeda dari yang lain," imbuh Su Yin lagi.
Meskipun belum mau mengungkap waktu dan perangkat smartphone baru HP, Su Yin menyatakan bahwa HP siap menaruh harapan pada sebuah produk Android yang masih dalam tahap pengerjaan.
HP memang cukup tertinggal bermain di pasar smartphone. Akan tetapi, perusahaan pembuat komputer itu masih punya peluang untuk meraih pangsa pasar di ranah smartphone.
Menurut data International Data Corporation (IDC), pasar smartphone masih akan tumbuh sekitar 32,7 persen dibandingkan tahun lalu. Lembaga analisa pasar itu menyebutkan bahwa tahun ini bakalan ada 958,8 juta perangkat smartphone yang dikapalkan. Jumlah itu jauh meningkat dibandingkan pengiriman smartphone tahun lalu yang mencapai 722,5 juta unit.
HP sendiri memang bukan pemain baru di pasar smartphone global. Pada bulan April 2010 lalu, HP pernah membeli Palm yang memiliki platform webOS dengan dana sebesar USD 1,2 milyar untuk menghidupkan perangkat pintar besutannya.
Sayangnya, produk keluaran HP dengan platform tersebut tidak mampu menarik perhatian pasar dan dianggap gagal oleh Leo Apotheker. Penilaian sang bos itu mengakibatkan HP menutup operasional perangkat berbasis webOS. (den/dew/*)
Kabar terbaru menyebutkan HP akan kembali terjun ke pasar smartphone. Pernyataan itu disampaikan seorang eksekutif HP bernama Yam Su Yin, yang merupakan direktur senior untuk PC konsumen dan tablet di Asia Pasifik.
Yin menyatakan HP saat ini sedang mengembangkan sebuah perangkat baru. Pernyataan Su Yin tersebut disampaikan kepada The Indian Express yang Liputan6.com kutip, Selasa (2/7/2013).
Ia juga mengungkapkan untuk saat ini fokus HP masih tetap di segmen tablet, laptop, dan PC all-in-one. Salah satu petinggi HP di Asia Pasifik itu masih belum bisa memastikan kapan HP akan masuk kembali ke pasar smartphone.
"HP pasti akan kembali masuk ke segmen smartphone. Sangat konyol rasanya kalau HP tidak ikut berperan di sana," papar Su Yin.
Lebih lanjut, ia mengklaim pihaknya harus membuat perangkat yang berbeda dan ada proses yang perlu dilakukan untuk mewujudkannya. Langkah inovasi itu dilakukan karena HP masuk belakangan dan harus bersaing melawan Samsung dan Apple yang telah berhasil menancapkan kakinya dengan kuat di pasar smartphone.
"HP harus membawa pengalaman berbeda agar dapat menarik minat konsumen. HP mungkin terlambat untuk mendapatkan proporsi pangsa pasar. Tapi tak bisa disebut terlambat bila HP memberikan suatu hal yang berbeda dari yang lain," imbuh Su Yin lagi.
Meskipun belum mau mengungkap waktu dan perangkat smartphone baru HP, Su Yin menyatakan bahwa HP siap menaruh harapan pada sebuah produk Android yang masih dalam tahap pengerjaan.
HP memang cukup tertinggal bermain di pasar smartphone. Akan tetapi, perusahaan pembuat komputer itu masih punya peluang untuk meraih pangsa pasar di ranah smartphone.
Menurut data International Data Corporation (IDC), pasar smartphone masih akan tumbuh sekitar 32,7 persen dibandingkan tahun lalu. Lembaga analisa pasar itu menyebutkan bahwa tahun ini bakalan ada 958,8 juta perangkat smartphone yang dikapalkan. Jumlah itu jauh meningkat dibandingkan pengiriman smartphone tahun lalu yang mencapai 722,5 juta unit.
HP sendiri memang bukan pemain baru di pasar smartphone global. Pada bulan April 2010 lalu, HP pernah membeli Palm yang memiliki platform webOS dengan dana sebesar USD 1,2 milyar untuk menghidupkan perangkat pintar besutannya.
Sayangnya, produk keluaran HP dengan platform tersebut tidak mampu menarik perhatian pasar dan dianggap gagal oleh Leo Apotheker. Penilaian sang bos itu mengakibatkan HP menutup operasional perangkat berbasis webOS. (den/dew/*)
Â