[VIDEO] Manajer Toko Game Dipecat Gara-gara `GTA V`

Peristiwa ini dimulai ketika ada seorang gamer yang sudah tak sabar ingin memiliki kepingan CD game GTA V, dan dilayani dengan tak ramah.

oleh Adhi Maulana diperbarui 21 Sep 2013, 08:33 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2013, 08:33 WIB
gta-realease-130920b.jpg

Cerita aneh, lucu, hingga menyedihkan mengiringi peluncuran sekuel terbaru video game brutal Grand Theft Auto V (GTA V). Setelah ada cerita pria yang dirampok, ditangkap polisi, hingga penjual yang berdandan ala kriminal, kini dilaporkan ada seorang manajer toko game yang kehilangan pekerjaannya gara-gara GTA V.

Dilansir laman The Escapist, Sabtu (21/9/2013), peristiwa mengenaskan ini dimulai ketika ada seorang gamer yang sudah tak sabar ingin memiliki kepingan CD game GTA V. Gamer yang tak disebutkan identitasnya itu mengaku sudah melakukan pre-order di toko online Gamestop.

Namun saat ingin mengambil keping CD miliknya, ia tak bisa menunjukkan bukti pemesanan yang sah, melainkan hanya menyodorkan kartu identitas kepada seorang manajer toko yang bertugas. Perdebatan pun sontak terjadi. Tampaknya sang manager toko tidak mampu menenangkan konsumennya, dan berujung pada pertengkaran.

Sialnya, kejadian ini direkam oleh salah seorang pengunjung toko game tersebut dan di-post ke YouTube. Kejadian ini pun akhirnya diketahui pihak Gamestop selaku ditributor video game terbesar di Amerika Serikat.

Pihak Gamestop menilai sang konsumen memang bersalah karena tidak dapat menunjukkan bukti pemesanan. Namun, sang manajer toko juga dinilai tak becus dalam menangani pelanggan sehingga terjadi keributan yang semakin memperlambat antrian pembelian video game GTA V. Akibatnya sang manajer pun dikabarkan telah dipecat secara sepihak oleh Gamestop.

Penasaran seperti apa keributan yang terjadi antara konsumen GTA V dan sang manajer toko? Simak videonya di bawah ini. (dhi/gal)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya