Merasa Tertipu, Investor Gugat BlackBerry

BlackBerry dituduh mengalami penipuan dengan prediksi menyesatkan. Alhasil, perusahaan itu menerima gugatan dari salah satu investornya.

oleh Denny Mahardy diperbarui 06 Okt 2013, 16:15 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2013, 16:15 WIB
blackberry-131006b.jpg

Kondisi keuangan BlackBerry kian terpuruk. Belum lama ini perusahaan asal Kanada itu mengumumkan kerugian hampir USD 1 milyar yang dideritanya akibat BlackBerry Z10 yang kurang diminati di pasaran.

Kerugian besar dan kesulitan yang sedang dihadapi BlackBerry ternyata dianggap sebagai kesalahan besar oleh salah seorang pemegang sahamnya, Marvin Pearlstein. Bahkan, Marvin menuding para eksekutif perusahaan itu telah melakukan penipuan.

Penipuan yang dimaksud Pearlstein adalah tak mengungkap kondisi perusahaan yang sebenarnya. Iming-iming kekuatan sistem operasi dan handset BlackBerry 10 yang tak terbukti dianggap menyesatkan para investor.

Alhasil, ia mengajukan gugatan di pengadilan Manhattan. Gugatan itu juga memasukkan nama CEO BlackBerry, Thorsten Heins dan CFO BlackBerry, Brian Bidulka sebagai pihak tergugat.

Dikutip Liputan6.com dari Huffington Post, Minggu (6/10/2013), Pearlstein berusaha untuk mewakili ribuan pemegang saham yang telah membeli saham BlackBerry sejak tahun lalu, tepatnya pembeli saham sejak 27 September 20012 hingga 20 September 2013.

BlackBerry sampai saat ini masih tak mau memberikan komentar atas gugatan yang dilayangkan investornya tersebut. (den)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya