6 Wanita Tangguh Berpengaruh di Perusahaan Teknologi

Para wanita tangguh ini mengisi jabatan penting di sejumlah perusahaan teknologi, bahkan menjadi salah satu orang yang berpengaruh.

oleh Ervina Anggraini diperbarui 17 Okt 2013, 09:11 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2013, 09:11 WIB
6-wanita-depan-1131016c.jpg

Perusahaan teknologi identik dengan maskulinitas sehingga tidak mengherankan hanya pria yang dianggap mampu menghadapi segala tekanan pekerjaan. Namun jangan salah, ada beberapa wanita tangguh yang mampu menghadapi tekanan tersebut bahkan menjadi salah satu orang yang berpengaruh bagi perusahaan.

Nama-nama besar perempuan hebat ini memang bukan berarti bebas dari beragam tekanan. Mengingat perusahaan tempat mereka bernaung dan berkarya juga seakan menjadi ciri khas bagi jabatan yang juga diembannya. Berikut enam wanita tangguh yang mengisi jabatan penting di sejumlah perusahaan teknologi.
1. Marissa Mayer

Sejak 'dibajak' dari Google untuk bergabung dan menduduki jabatan tertinggi di Yahoo, nama besar dan pengaruh Marissa Mayer semakin mengemuka. Tak perlu menunggu lama setelah menduduki jabatan sebagai CEO Yahoo, Marissa pun memiliki kegemaran mengakuisisi sejumah perusahaan rintisan (start up).

Langkah terbesarnya saat memutuskan untuk membeli Tumblr pada Mei silam senilai US $ 1,1 miliar atau sekitar Rp 10,7 triliun. Bukan hanya itu, setelah menggenggam jabatan tertinggi, Yahoo pun mulai berbenah seperti mengganti logo yang memiliki desain lebih ramping.

Efeknya, Yahoo pun mulai kebanjiran pengguna yang saat ini diketahui telah mencapai 800 juta di seluruh dunia. Untuk perannya terhadap Yahoo, Mayers pun masuk dalam saftar salah satu perempuan paling berpengaruh dalam jagat bisnis dunia.
2. Angela Ahrendts

Perempuan cantik yang identik dengan brand fashion kenamaan asal Inggris, Burberry baru-baru ini memutuskan untuk menjadi bagian dari Apple. Wanita berusia 43 tahun ini menduduki jabatan sebagai Senior Vice President yang mengurusi pemasaran ritel Apple.

Kehadirannya berperan besar untuk menentukan stragegi, ekspansi pemasaran dan memperkaya pengalaman konsumen dalam berbelanja di toko online dan offline Apple.

Meskipun sepak terjangnya dalam dunia teknologi belum diketahui, namun perannya dalam dunia fashion dan bisnis ritel sudah tidak perlu diragukan. Ia masuk ke dalam daftar wanita paling berpengaruh di Inggris versi BBC Radio.
3. Sheryl Sandberg

Perempuan lulusan Universitas Harvard ini menduduki jabatan sebagai Chief Operating Officer bagi situs sosial media Facebook. Sebelum resmi bergabung dengan Facebook, Sheryl bekerja untuk Google sebagai Vice President of Global Online Sales and Operations.

Kehadirannya banyak memberikan pengaruh dan perubahan bagi Facebook. Kehadiran iklan dan beragam bisnis model untuk mendatangkan keuntungan bagi perusahaan melalui kehadiran iklan di halaman newsfeed.

Berkat beragam inovasi yang diperkenalkannya bagi perusahaan, Sheryl pun dinobatkan sebagai salah satu dari 100 orang paling berpengaruh versi majalah Time.
4. Amanda Rosenberg

Nama besar Amanda Rosenberg mulai mengemuka saat isu kedekatannya dengan salah satu pendiri Google mengemuka pada bulan Agustus silam. Meski membantah isu tersebut, namun tidak dapat dipungkiri jika karirnya yang terbilang melesat cepat seakan menimbulkan tanda tanya besar.

Pasca sang kekasih - Hugo Barra - hengkang dari Google dan bergabung dengan perusahaan pembesut ponsel Xiaomi isu cinta segitiga pun menghampiri ketiga petinggi ini. Jabatannya sebagai Marketing Manager Google Glass kemudian memicu kontroversi mengingat Amanda dan Sergey sempat terlihat meluangkan waktu bersama selama beberapa kali.

Namun perempuan muda penyuka komedi ini sempat digambarkan oleh media bukan sebagai perusak rumah tangga orang.
5. Randi Zuckerberg

Jika dibandingkan sang kakak, nama Randi memang kurang dikenal luas. Namun nama keluarga yang menjadi nama belakang Randi kemudian diketahui jika ia adalah adik kandung dari sang pendiri Facebook, Marc Zuckerberg.

Meskipun memiliki ikatan saudara, Randi bukanlah salah satu pendiri Facebook. Randi memegang jabatan sebagai Marketing Director Facebook sebelum akhirnya hengkang pada Agustus 2011.

Pasca meninggalkan perusahaan, Randi memutuskan untuk mendirikan perusahaan sosial media baru bernama Zuckerberg Media dan banyak memproduseri konten digital.
6. Meg Whitman

Meksipun tidak lagi muda, namun pengaruh Meg bagi perusahaan yang dipimpinnya sangat besar. Nama besar Hewlett-Packard seakan identik dengan perempuan paruh baya yang mengantongi gelar MBA di Harvard Business School.

Keputusannya untuk bergabung menjadi CEO HP pada September 2011 dan bertanggung jawab pada divisi riset dan pengembangan. Setahun pertama menduduki jabatan tertinggi HP, Meg pun berupaya keras mempertahankan fokus bisnis perusahaan dalam bidang PC yang saat itu tengah diambang kehancuran.

Sebelum bergabung dengan perusahaan teknologi, Meg tercatat sempat menjadi bagian dari The Walt Disney Company, Dream Works, Protec & Gamble, Hasbro, dan eBay.

(vin/dew)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya