Liputan6.com, Medan - Junaidi Purba masih dirawat intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Brimob Medan. Korban salah tembak anggota Mapolsek Helvetia Medan ini sudah bisa diajak berkomunikasi walau sempat tak sadarkan diri.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Sesekali Junaidi berupaya bangun, namun napasnya masih berat dan tersengal. Perban terlihat membalut luka di dada, Ia baru saja sadarkan diri setelah tertembak senjata api polisi. Beberapa alat bantu pernapasan menempel di tubuhnya.
Di ruang perawatan intensif Rumah Sakit Bhayangkara Brimob ini Junaidi menceritakan kronologi salah tembak yang dialaminya.
Junaidi menyebut peristiwa itu diawali perdebatan saat dirinya mempertanyakan surat penangkapan 3 tersangka pencurian. Salah satu tersangka itu adalah keponakan Junaidi. Saat itu warga mulai ribut mengerumuni rombongan polisi berpakaian preman dari polsek setempat.
Setelah menembak Junaidi, polisi baru meletuskan tembakan peringatan ke atas sebanyak 2 kali.
Junaidi mengaku polisi belum mendatangi keluarganya. Ia juga menyerahkan sepenuhnya upaya hukum yang akan ditempuh keluarga kepada kakak kandungnya.
Garis polisi yang sempat dipasang di rumah sakit telah dilepas namun pengelolanya masih melarang wartawan masuk ruang perawatan. (Nda/Ado)
Korban Salah Tembak di Medan Ungkap Kronologi Penembakan Dirinya
Di ruang perawatan intensif Rumah Sakit Bhayangkara Brimob ini Junaidi bercerita kronologi salah tembak yang dialaminya.
Diperbarui 22 Jul 2015, 02:00 WIBDiterbitkan 22 Jul 2015, 02:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil Liga Italia: Inter Milan Kalah Lagi, Dipermalukan Roma di Giuseppe Meazza
Jepang Luncurkan Visa Digital Nomad, Simak Syarat dan Cara Pengajuannya
Lahan Terbatas jadi Kendala Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung
Pendaki Merbabu Ditemukan Meninggal, Menhut: Mari Utamakan Keselamatan dalam Pendakian
Hasil Liga Inggris: Hojlund Selamatkan Manchester United dari Kekalahan Lawan 10 Pemain Bournemouth
KPK Geledah Lokasi di Kalimantan Barat, Terkait Kasus Korupsi Baru
Ardhito Pramono Buka Konser Boyce Avenue di Jakarta dengan Tiga Lagu Hits
Paus Fransiskus Meninggal, Apakah Akan Dinobatkan Jadi Santo?
Update Mobil Tabrak Kerumunan Festival Komunitas Filipina di Vancouver Kanada: Korban Tewas 9 Orang
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Semen Padang Permalukan Persija di Pakansari
Melihat Upaya Pemprov Benahi Jalur Sepeda Jakarta
Pakai AI dalam Desain? Ini Saran Bijak dari Didiet Maulana