Harga Daging Sapi Tinggi, RPH di Bekasi dan Bogor Stop Operasi

Tingginya harga daging sapi yang membuat mogoknya pedagang daging berimbas kepada kegiatan pemotongan sapi di Rumah Pemotongan Hewan (RPH).

oleh Liputan6 diperbarui 11 Agu 2015, 09:41 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2015, 09:41 WIB
20150811-RPH-Bekasi
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Bekasi - Tingginya harga daging sapi yang membuat mogoknya pedagang daging berimbas kepada kegiatan pemotongan sapi di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di Provinsi Jawa Barat.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (11/8/2015), kini RPH di Jalan Perjuangan Teluk Pucung, Bekasi Utara nampak sepi dan hanya ada selembar kertas pengumuman aksi mogok para pedagang daging sapi yang ditempelkan di dinding.

Padahal biasanya setiap hari rumah potong ini memotong paling tidak 20 ekor sapi. Praktis petugas di rumah pemotongan hewan pun hanya membersihkan tempat pemotongan dan membenahi tempat penampungan.

Hal yang sama juga terjadi pada rumah potong hewan di Jalan Bubulak, Kota Bogor, Jawa Barat. Hingga Rabu mendatang kegiatan pemotongan sapi terhenti operasinya.

Dinas Pertanian Kota Bogor sebagai pengelola rumah potong menjelaskan, meski tak ada kerugian bagi Pemkot Bogor, namun pendapatan daerah dari biaya potong dan retribusi dipastikan juga hilang.

Sementara itu, para pemilik sapi potong pun harus mengeluarkan biaya tambahan karena adanya seruan mogok massal. Mereka harus menambah biaya pakan dan retribusi harian setiap ekor sapi selama dititip di rumah potong hewan ini. (Mar/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya