Rumah Mahasiswi UI Korban Penculikan Dijaga Ketat

Shafira dan keluarga dikabarkan mengungsi untuk menenangkan diri.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Okt 2015, 18:00 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2015, 18:00 WIB
Ilustrasi Liputan Khusus Penculikan Anak
Ilustrasi Liputan Khusus Penculikan Anak

Liputan6.com, Jakarta - Suasana pengamanan di kompleks rumah mahasiswi Universitas Indonesia yang merupakan korban penculikan, kini dijaga ketat. Shafira dan keluarga dikabarkan mengungsi untuk menenangkan diri.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang, Rabu (21/10/2015), perumahan Komplek Timah, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, yang merupakan tempat tinggal keluarga Shafira Permata Sari, mahasiswi UI korban penculikan, dijaga ketat Satuan Pengaman Perumahan. Kendaraan yang masuk ke dalam perumahan diperiksa oleh satpam.

Shafira Permata Sari, mahasiswi Fakultas Teknik UI, menjadi korban penculikan Senin lalu. Pelaku meminta uang tebusan US$ 1 juta atau nyawa korban melayang.

Selasa malam, 5 pelaku penculikan yakni ZMA (35), TAI (19), NF (21), RR (22), R (41), dibekuk di kawasan Museum Fathahilah, Kota Tua, Jakarta Barat, setelah dipancing mengambil uang tebusan.

Komplotan spesialis penculikan ini mengaku sudah merencanakan aksi sekitar 2 bulan. Bahkan orangtua korban, Fairus, mengaku mengenal salah satu pelaku.

Penculik menggunakan modus dengan menabrak taksi yang sedang membawa korban akan ke kampus, lalu menculiknya di Jalan Tanjung Barat, setelah korban dipaksa turun dari taksi.

Korban sempat dibawa ke daerah Puncak, Bogor, Jawa Barat. (Nda/Mvi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya