Begini Aktivitas Anak Rinjani dari Pos Pengamatan

Debu vulkanik anak Gunung Rinjani masih membubung tinggi dan sebarannya meluas hingga ke 4 kabupaten.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Nov 2015, 13:40 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2015, 13:40 WIB
7 Kali Meletus, Abu Gunung Barujari Hujani 7 Desa
Gunung meletus (ilustrasi)

Liputan6.com, Lombok - Aktivitas kegempaan Gunung Barujari, anak Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat terus berlangsung hingga Kamis pagi tadi. Debu vulkanik juga masih membubung tinggi dan sebarannya meluas hingga ke 4 kabupaten.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (5/11/2015), inilah aktivitas Gunung Api Barujari yang terpantau dari pos pengamatan Gunung Api Rinjani di Desa Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Asap atau debu vulkanik membubung tinggi ke udara Pulau Lombok dan tertiup angin ke arah barat daya dan selatan.

Tapi dibandingkan kemarin, tim pemantau mencatat ada penurunan intensitas. Namun penyebaran debu vulkanik justru meluas. Artinya, kawasan terdampak debu vulkanik juga meluas.

Status Gunung Barujari masih waspada level II. Warga dihimbau tetap menggunakan masker.

Akibat debu vulkanik Gunung Barujari, aktivitas di Bandara Internasional Lombok lumpuh total. Seluruh penerbangan baik domestik maupun internasional, dari dan menuju Lombok dibatalkan.

Akibatnya, 3.500 lebih calon penumpang batal berangkat. Kondisi ini diperkirakan berlangsung hingga Jumat besok, lantaran angin membawa debu vulkanik Gunung Barujari ke arah barat daya, yang mengakibatkan jarak pandang di udara Bandara Lombok terhalang debu. (Nda/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya