Pendukung Ahok Meninggal Usai Dengar Vonis Hakim

Seorang satpam Rumah Lembang meninggal dunia setelah mendengar majelis hakim PN Jakarta Utara menjatuhkan vonis 2 tahun penjara untuk Ahok.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Mei 2017, 14:22 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2017, 14:22 WIB
Pendukung Ahok
Seorang satpam Rumah Lembang meninggal dunia setelah mendengar mejelis hakim PN Jakarta Utara menjatuhkan vonis 2 tahun penjara untuk Ahok. (Liputan 6 SCTV)

Liputan6.com, Jakarta - Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara menjatuhkan vonis 2 tahun penjara terhadap gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Selanjutnya, Ahok langsung dibawa ke Rutan Klas I Cipinang, Jakarta Timur.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (10/5/2017), sang istri Veronica Tan dan anak sulung Ahok, Nicholas Sean Purnama, langsung datang ke Rutan Cipinang pada Selasa 9 Mei 2017. Namun, tidak ada pernyataan yang disampaikan keduanya ketika itu.

Sementara itu, doa bagi keluarga Ahok terus mengalir dari para pendukungnya. Seperti yang dicurahkan model senior Soraya Haque di akun media sosial miliknya. Ia mengunggah foto keluarga Ahok dan mencantumkan tagar #prayforahoksfamily.

Selain itu, artis Ari Wibowo juga mengunggah sebuah video cuplikan persidangan Ahok. Ia mengucapkan terima kasih dan dukungannya untuk Ahok beserta keluarga.

Tak hanya itu, dukungan juga datang dari penyanyi sekaligus dokter, Tompi. Ia mendoakan agar Ahok diberikan kekuatan dalam menghadapi kasus hukumnya.

Sementara itu, berita duka bahkan datang dari salah satu keluarga pendukung Ahok. Satpam di Rumah Lembang, Gerald Samapaty meninggal dunia setelah mendengar vonis hakim terhadap Ahok.

Seorang relawan Ahok kepada tim Liputan6.com menyatakan, Gerald terkena serangan jantung. Ia sempat tak sadarkan diri, namun akhirnya meninggal dunia.

Saksikan reaksi sejumlah pendukung Ahok selengkapnya berikut ini.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya