Indosiar.com, Bandung Barat (Jumat : 26/09/2014) Identitas jenazah wanita muda, yang diduga dibunuh dan dibuang di kawasan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, akhirnya terkuak. Keluarga yang memastikan tewasnya korban hanya bisa menangis histeris. Korban adalah salah seorang pelajar SMK di Cimahi.
Isak tangis Yeni Suminar pecah, saat mengetahui buah hatinya, tewas dengan cara tidak wajar. Foto korban dari ijasah terakhir yang dibawa pihak keluarga, ternyata cocok, dengan ciri mayat sekaligus jasad wanita muda yang ditemukan warga di sebuah ladang, di kawasan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.
Baca Juga
Keluarga mendatangi penyidik satreskrim Polres Cimahi, setelah melihat pemberitaan di media tentang penemuan mayat wanita, yang diduga menjadi korban pembunuhan sekaligus perkosaan. Salah satu ciri yang dikenali pihak keluarga adalah pakaian terakhir yang dikenakan korban berupa sweater abu-abu dan celana jeans serta sandal jepit yang dikenakan.
Advertisement
Korban adalah seorang pelajar berusia 16 tahun di sekolah menegah kejuruan (SMK), di kota Cimahi. Menurut pihak keluarga, korban terakhir kali bertemu dan pamit untuk keluar rumah pada Senin sore atau 22 September 2014. Namun hingga keesokan harinya korban tidak pulang. Pihak keluarga sudah menaruh curiga, karena telepon seluler milik korban tidak aktif saat di telepon.
Saat ini jenazah korban masih berada di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung untuk menjalani proses otopsi. Rencananya, korban akan dibawa pihak keluarga untuk dikebumikan Jumat siang.
Selasa, 23 September lalu, korban ditemukan tewas mengenaskan di sebuah ladang milik warga. Ia ditemukan tanpa identitas dengan kondisi wajah lebam akibat pukulan benda tumpul, kemudian menderita patah di bagian tangan, dan kaki. Selain itu, bagian alat vital korban robek, dan diduga telah menjadi korban perkosaan oleh sejumlah pelaku. Polisi sendiri kini masih menyelidiki motif pembunuhan dan mengejar para pelaku. (Mohamad Abas/Sup)