KOI Siap Tampung Keberatan Sumsel Soal Asian Games

Pembukaan dan penutupan Asian Games 2018 akan digelar di Jakarta.

oleh Antonius Hermanto diperbarui 21 Sep 2015, 21:30 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2015, 21:30 WIB
20150909- Haornas ke-32-Jakarta- Menpora Imam Nahrawi
Tampilan utuh logo Asian Games ke-18 yang diluncurkan pada perayaan Hari Olahraga Nasional ke-32 di Istora Senayan Jakarta, Rabu (9/9/2015). Haornas ke-32 bertema Gelorakan Budaya Olahraga untuk Indonesia Hebat. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Komite Olimpiade Indonesia (KOI) siap membantu Sumatera Selatan jika memang mereka keberatan soal keputusan Dewan Olimpiade Asia (OCA). Namun, KOI tidak berjanji bisa mengubah keputusan OCA.

Seperti diketahui OCA memutuskan pembukaan dan penutupan Asian Games 2018 akan digelar di Jakarta.

"Tentu akan kita bantu sesuai kewenangan kita. Tapi apakah itu mudah? OCA kan harus rapat dengan negara-negara anggota lainnya, tentunya akan sulit mengumpulkan orang sebanyak itu," ujar Sekjen KOI, Hifni Hasan, saat dihubungi Liputan6.com (21/9/2015).

"OCA itu berkumpul satu tahun sekali, tahun 2016 baru ada di Kamboja atau Vietnam, tentu di sana baru kita bisa berkomunikasi dengan mereka lagi dan anggota lainnya," tambahnya.

Hingga saat ini Sumsel belum mengirimkan surat resmi kepada KOI terkait keberatannya itu. KOI pun tidak ingin asal memutuskan tanpa adanya surat resmi dari pihak Sumsel.

"Saat sidang di Turkmenistan, semua tidak ada yang keberatan soal pembukaan dan penutupan di Jakarta. Sumsel pun tidak keberatan. Ya mereka sebenarnya tidak protes, tapi hanya berharap agar penutupan digelar di sana," tegasnya.

Hifni menegaskan keputusan OCA memilih Jakarta sebagai tempat digelarnya pembukaan dan penutupan Asian Games 2018 bukan karena faktor kemudahan semata. Menurutnya itu semua diputuskan berdasar laporan yang diterima pada hasil Pertemuan Komite Koordinasi (Cocom).(Ton/Ian)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya