Ketua DPR Desak Polri Sikat Copet dan Jambret Jelang Asian Games

Untuk memberikan rasa aman kepada para tamu dari negara lain, Ketua DPR Bambang Soesatyo mendesak Polri menggelar operasi sikat copet dan penjambret.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Jul 2018, 18:38 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2018, 18:38 WIB
Ilustrasi penjambretan taksi
Ilustrasi penjambretan taksi

Liputan6.com, Jakarta Perhelatan Asian Games 2018 lagi akan digelar. Indonesia sebagai tuan rumah menjadikan Jakarta dan Palembang sebagai dua titik penyelenggaraan event olahraga bergengsi tersebut.

Untuk memberikan rasa aman kepada para tamu dari negara lain, Ketua DPR Bambang Soesatyo mendesak Polri menggelar operasi sikat copet dan penjambret.

Hal itu menyusul terjadinya penjambretan yang menimpa Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarief Burhanudin. Bamsoet, sapaannya, menilai kerja cepat Polri khususnya jajaran Polda Metro Jaya dalam mengungkap komplotan jambret itu memang patut diapresiasi.

Namun, ia berharap aksi serupa bisa diminimalkan. Untuk itu, Polda Metro Jaya dan Polda Sumatera Selatan sebaiknya menggencarkan operasi untuk menyikat begal dan penjambret.

"Meminta Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Sumatera Selatan melakukan operasi begal dan penjambret dalam rangka menciptakan suasana aman dan nyaman bagi warga dan juga wisatawan, termasuk para atlet mancanegara yang akan bertanding maupun yang berkunjung dalam rangka menyemarakkan penyelenggaraan ASIAN Games pada bulan Agustus mendatang," ujar Bamsoet di Jakarta, Senin (2/7).

Selain itu, Bamsoet juga mengharapkan masyarakat ikut menambah gereget Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games. Antara lain dengan ikut menjaga ketertiban.

"Mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi dalam menyukseskan penyelenggaraan Asian Games dengan turut menjaga ketertiban dan keamanan serta kebersihan, mengingat kondisi tertib nyaman dan aman akan membawa nama baik bangsa dan negara ke manca negara."

Reporter: Henny Rachma Sari

Sumber: Merdeka.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya