Resah dengan Kejahatan di Ibu Kota, Kapolri Segera Tingkatkan Keamanan

Keresahan masyarakat ditanggapi Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang segera menginstruksikan peningkatan keamanan di Ibu Kota.

oleh Maria Flora diperbarui 03 Jul 2018, 18:37 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2018, 18:37 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Kejahatan jalanan di Ibu Kota meresahkan. Di bulan ini dalam sepekan terjadi dua kali aksi penjambretan. Salah seorang korban tewas. Kapolri Jenderal Tito Karnavian menginstruksikan jajaran Polda Metro Jaya untuk meningkatkan keamanan terlebih menjelang Asian Games 2018.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Selasa (3/7/2018), korban penumpang ojek online di Jalan Ahmad Yani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, dijambret pelaku yang mengendarai sepeda motor, Minggu pagi kemarin.

Akibat kuatnya tarikan, korban terjatuh ke aspal hingga luka parah di bagian kepala. Nyawanya tak terselematkan. 

Selain itu, aksi jambret juga menimpa Dirjen Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Syarif Burhanudin saat bersepeda di kawasan Kota Tua, Jakarta, tepat seminggu sebelumnya, 24 Juni 2018 lalu.

Tiga tersangka komplotan penjambret telah ditangkap tim gabungan Polsek Tamansari dan Polres Metro Jakarta Barat. Seorang di antaranya ditembak mati karena melawan dan berupaya merebut senjata polisi.

Aksi kejahatan jalanan di ibu kota semakin nekat. Pelaku bahkan tak segan beraksi di siang hari.

Keresahan masyarakat ditanggapi Tito Karnavian yang segera menginstruksikan peningkatan keamanan di Ibu Kota.

"Jelang Asian Games ini, saya akan tekan untuk melakukan operasi kejahatan jalanan, untuk memberikan keamanan pada tamu-tamu Asian Games dan masyarakat kita sendiri," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian. (Muhammad Gustirha Yunas)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya