Asian Games 2018: Pencak Silat Indonesia Waspadai Kejutan 2 Negara Asia Tengah

Negara pecahan Uni Soviet seperti Kazakhstan dan Uzbekistan mempelajari pencak silat dengan cepat dan wajib diwaspadai di Asian Games 2018.

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 03 Agu 2018, 22:22 WIB
Diterbitkan 03 Agu 2018, 22:22 WIB
Test Event Asian Games 2018 Final Artistik Pencak Silat
Penampilan Tim Group Artistik Indonesia pada Final Artistik Group Putra di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Rabu (14/2/2018). Group putra artistik Indonesia meraih medali emas. (Bola.com/Asprilla Dwi Adha)

Jakarta Cabang olahraga pencak silat untuk kali pertama akan dipertandingkan di Asian Games 2018. Tidak hanya mewaspadai tim-tim Asia Tenggara yang sudah sering turun di pencak silat SEA Games, Indonesia juga mengantisipasi kejutan pesilat-pesilat dari Asia Tengah.

Tim pencak silat Indonesia sedang dalam persiapan akhir menuju Asian Games 2018. Mengandalkan 22 atlet yang akan turun di 16 nomor yang dipertandingkan, Indonesia menargetkan juara umum.

Pelatih tim pencak silat Indonesia, Rony Syaifullah, menyebut negara-negara Asia Tengah juga harus diwaspadai di Asian Games 2018 karena sudah mempelajari pencak silat.

"Bicara soal pesaing, tentu ada negara-negara yang sering kami temui di SEA Games, seperti Malaysia, Singapura, Vietnam, dan Thailand. Namun, kali ini akan ada negara-negara pecahan Rusia, seperti Kazakhstan dan Uzbekistan yang memiliki dasar bela diri bagus dan belajar cepat soal pencak silat," ujar Rony Syaifullah kepada Bola.com.

Rony Syaifullah juga menyebut Iran akan menjadi pesaing yang perlu diwaspadai pada Asian Games 2018. "Iran juga sempat berlatih di sini. Jadi mereka juga perlu diwaspadai," ujar pelatih pencak silat Indonesia untuk Asian Games 2018 itu.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya