Liputan6.com, Jakarta - Tim squash Malaysia ingin mempertahankan medali emas yang direbut pada 2014 lalu di Asian Games 2018. Tekad itu sangat mungkin direalisasikan mengingat kekuatan tim squash Malaysia yang begitu merata.
Salah satu kekuatan tim squash Malaysia di Asian Games 2018 terletak pada atlet putri mereka, Low Wee Wern. Baru-baru ini, dia memboyong tiga gelar dalam beberapa kejuaraan squash berbeda.
Advertisement
Baca Juga
Belum lama, atlet squash 28 tahun itu memenangkan turnamen Australia Open. Dia mengalahkan Atlet Squash Mesir, Hana Ramadan 11-6, 11-9, 10-12 di final yang berlangsung di Melbourne.
Sebelumnya, dia juga memenangkan Malaysia dan Tasmania Open. Saat ini, dia dalam jalur 16 pertandingan tanpa kekalahan.
"Target saya sekarang membantu tim untuk mempertahankan medali emas di Asian Games nanti," kata Wee Wern seperti dikutip The Star.
Persiapan
Saat ini, Wee Wern akan menikmati istirahat sebentar sebelum melanjutkan persiapan dengan tim Squash Malaysia. Tim akan dipimpin Nicol David.
Selain itu, Tim Squash Malaysia juga diperkuat S Sivasangari dan Aifa Azman. Penampilan Wee Wern belakangan ini juga mengundang decak kagum.
Apalagi bulan lalu, dia baru saja pulih dari cedera lutut yang membuatnya tidak tampil 20 bulan. Karena prestasinya, rankingnya di dunia juga naik drastis.
Advertisement
Melonjak
Semula dia berada di peringkat ke-254 dunia. Namun karena prestasinya, dia kini melesat ke peringkat 70.
"Tiga kemenangan dari tiga turnamen, tak ada yang lebih baik dari itu. Ini sesuatu yang harus diingat. Ini membuat kerja keras selama 20 bulan terbayar," katanya.