Wali Kota Jakarta Selatan Minta Warga Sambut Asian Games dengan Semangat

Wali Kota Jakarta Selatan sebut Asian Games harus dimanfaatkan dengan maksimal.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Agu 2018, 09:00 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2018, 09:00 WIB
Marullah Matali
Walikota Jakarta Selatan, Marullah Matali (pegang obor) saat acara kirab obor di Jakarta Selatan (Ady Nugrahadi/Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali meminta warga beramai-ramai menyemarakkan perhelatan akbar Asian Games 2018. Dia meyakini ajang seperti ini akan memberikan banyak manfaat.

Salah satunya, ia menyebut Asian Games 2018 dapat dijadikan momentum untuk mempromosikan destinasi wisata, seni budaya, dan potensi lain yang dimiliki Indonesia, khususnya Jakarta Selatan.

"Kegiatan akan diliput media massa, cetak, eletronik, dan online, baik dari dalam maupun luar negeri; sehingga memberikan dampak positif bagi Jakarta Selatan," ujarnya.

Marullah mengatakan, Asian Games ke-18 merupakan olahraga terbesar yang akan diselanggarakan pada 18 Agustus hingga 2 September 2018. Sebanyak 45 negara turut berpartisipasi.

Ia melanjutkan, kesempatan ini jangan sampai disia-siakan. Indonesia terakhir kali menjadi tuan rumah Asian Games 56 tahun lalu.

"Kami menunggu 56 tahun. Mudah mudahan suatu kenangan bagi kita semua di Jakarta," ujar dia.

"Jadi kami harap masyarakat jakarta penuh semangat. Karena 56 tahun belum tentu hidup," dia menadaskan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


10 Pos

Kirab Obor Asian Games Mulai Berkeliling di Jakarta
Pelari membawa obor Asian Games 2018 dalam Torch Relay Asian Games 2018 di kawasan TMII, Jakarta Timur, Rabu (15/8). Kota Jakarta menjadi persinggahan terakhir api Asian Games yang dimulai dari wilayah Jaktim dan Jaksel. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali telah ikut dalam membawa membawa api obor Asian Games 2018. Ia membawa api obor mulai dari pintu masuk utama Ragunan, Jakarta Selatan, hingga masuk ke dalam pos 10.

Api obor Asian Games 2018 atau api obor yang berasal dari New Delhi, India, yang kemudian dibawa ke Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah. Untuk di wilayah Jakarta Selatan, api obor itu telah dibawa secara estafet oleh 11 orang yang terdiri dari atlet, publik figur atau artis, dan profesi lainnya.

Api obor di kawasan Jakarta Selatan ini pertama dibawa oleh atlet nasional layar Kusdiana Adi yang menjadi pos 1 di kawasan Rawa Bambu, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, tepatnya di depan Gereja Katolik Keluarga Kudus, sekitar pukul 13.30 WIB.

Setelah itu, api obor lanjut dibawa ke pos 2 tepatnya di depan Dirjen Holtikultura untuk diserahkan kepada Dirut SDM Agus Karianto. Lalu, Agus membawa api obor tersebut yang nanti diserahkan kepada Dokter Cindiawaty Josito yang sudah menunggi di pos 3 tepatnya di sebrang Kantor Camat Pasar Minggu.

Selanjutnya, Cindiawaty membawa api obor itu ke pos 4 tepatnya di seberang SMAN 28, untuk diserahkan kepada Samsul Anwar Harahap yang merupakan atlet Tinju. Anwar pun langsung menyerahkan api obor itu kepada Anindya N Bakrie yang merupakan seorang pengusaha yang sudah menunggu di pos 5 tepatnya di depan SPBU Pertamina Jatipadang.

Api obor yang telah dibawa oleh Anindya itu selanjutnya diserahkan kepada aktor Anjasmara Prasetya, yang sudah menunggu depan Gereja Kemah Injil yang menjadi pos 6. Setelah itu, Anjasmara membawa api obor itu ke pos 7 tepatnya di seberang Bumi Perkemahan Ragunan, yang sudah ditunggu oleh Lukman Sardi.

Usai mendapatkan api obor dari Anjasmara, Lukman langsung membawa api obor itu ke depan PN yang menjadi pos ke 8 untuk diserahkan kepada Rosena Gelante yang merupakan atlet panahan. Rosena pun langsung menuju ke pos 9 tepatnya di BRI Corporate University, yang mana sudah ditunggu oleh Direktur BRI, Sis Apik.

Api obor itu selanjutnya dibawa ke Ragunan tepatnya di depan pintu utama Ragunan yang menjadi pos 10. Di sana telah ditunggu oleh Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali dan Sandra Olga yang merupakan seorang publik figur.


  Jalur Lain

Dari depan pintu utama masuk Ragunan lah, Marullah dan Sandra didampingi oleh sembilan pembawa obor sebelumnya, Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar dan beberapa pejabat tinggi lainnya untuk membawa masuk ke dalam Ragunan. Di panggung atau pos 10 itulah, Marullah langsung menaruh api abadi itu disebuah wadah yang berukuran cukup besar dari api obor yang ia bawa.

Selain untuk menyakakan api obor itu disebuah wadah, Wali Kota juga memberikan sebuah mendali terhadap para pembawa api obor tersebut yang dimulai dari Rawa Bambu hingga Ragunan, Jakarta Selatan.

Jalur yang dilalui, yakni Jalan Pertanian III, Jalan Raya Ragunan, Jalan Warung Jati Barat, Jalan RM Harsono, Jalan Paso, Jalan Margasatwa Barat, Jalan Raya Cilandak KKO, dan pos terakhir di Jalan Ampera Raya. Setelahnya, api obor Asian Games itu dibawa ke Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Sebelumnya, pawai obor atau kirab obor ini dibawa dari Kramat Jati, Jakarta Timur yang diakhiri di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Setelah dari sana, api tersebut dibawa menggunakan mobil menuju Rawa Bambu, yang menjadi pos 1 di kawasan Jakarta Selatan.(Ady Anugrahadi/Nur Habibie/ Merdeka.com)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya