Liputan6.com, Palembang - Cabang olahraga dayung Asian Games 2018 mulai dipertandingkan di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Minggu (19/8/2018). Namun, cuaca Palembang yang ekstrem dengan suhu panas membuat tim dokter waspada kesehatan para atlet.
Hiura Mikio, ARF Chair of Sport Medicine Committee, mengungkapkan, akan ada atlet yang pingsan karena pengaruh cuaca ekstrim setiap hari berdasar pengalaman.
Advertisement
Baca Juga
"Biasanya ada 5-6 atlet yang pingsan. Tim dokter harus siaga melihat gejala di tiap atlet," ujarnya saat menggelar konferensi pers di venue Dayung JSC Palembang, Sabtu (18/8/2018).
Beberapa kondisi atlet melemah dilihat dari gejala kram, sakit kepala, dan dehidrasi. Tim dokter harus cepat melakukan evakuasi agar penurunan kondisi jasmani atlet tidak berlanjut.
Competition Manager cabor dayung Asian Games Edi Suyono mengatakan, sejauh ini kondisi air masih bagus meskipun suhu sangat panas.
"Memang ada penurunan tinggi air beberapa centimeter. Tapi permukaannya masih bagus. Pengaruh udara terhadap air sangat kecil," ujarnya.
Venue dayung di JSC Palembang diyakini sebagai yang terbaik di Asia. Pasalnya, tempat ini dibangun setelah mencontoh beberapa venue dayung dunia.
"Akan ada sekitar 400 orang atlet dari 24 negara yang bertanding," kata Edi Suyono.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di sini.
Suhu Panas
Berdasarkan data Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan, suhu pada 19-21 Agustus 2018 berpeluang mencapai 34 derajat celcius.
Pertandingan cabor dayung berlangsung enam hari dengan nomor 15 nomor. (Nefri Inge)
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement