Liputan6.com, Jakarta Atlet Achmad Hulaefi berniat pensiun setelah merebut medali perunggu cabang olahraga (cabor) Wushu nomor Daoshu-Gunsu putra pada Asian Games 2018. Pria berusia 28 tahun tersebut tidak berani menjanjikan tampil di SEA Games 2019 dan Asian Games 2022.Â
Hulaefi berniat pensiun dalam waktu dekat ini. Hulaefi juga ingin memberikan kesempatan bagi atlet-atlet wushu lainnya untuk tampil sebagai bentuk regenerasi ke depannya.Â
Advertisement
Baca Juga
"Empat tahun lagi tidak main lagi sepertinya karena kan regenerasi juga dan kita lihat atlet junior juga bagus dan banyak peningkatan jadi mereka juga punya kesempatan untuk terjun di SEA Games, Asian Games, dan kejuaraan dunia," ujar Hulaefi, Selasa (21/8/2018).Â
"Kalau turun di SEA Games (tahun depan) tanda tanya juga sih, ragu-ragu antara ingin dan tidak. Karena lihat kondisi juga semakin lama kondisi saya makin kurang baik, banyak cedera yang saya alami seperti di engkel, lutut, pinggang juga," katanya menambahkan.
Â
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Puas Dapat Medali Perunggu
Hulaefi puas dengan keberhasilannya mendulang medali perunggu. Apalagi pada perhelatan yang sama, empat tahun lalu, atlet berusia 28 tahun ini gagal masuk podium
"Meskipun di nomor tiga, saya cukup puas karena ada peningkatan. Waktu Asian Games di Incheon (2014) saya peringkat keempat berarti ada naik satu tingkat," kata Hulaefi.
Hulaefi juga berterimakasih kepada masyakarat Indonesia yang sudah bersedia mendukungnya. Ditambah, Hulaefi bertanding di depan keluarganya sendiri yang menonton langsung di Hall B Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Utara.
"Medali ini buat bangsa Indonesia. Saya termotivasi karena Asian Games berlangsung di Indonesia dan kota kelahiran saya (Jakarta) sehingga banyak keluarga yang nonton dan support," kata Hulaefi.
Â
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
Â
Advertisement