Liputan6.com, Jakarta Meski baru sebatas studi kelayakan, rencana pembangunan kereta api super cepat (Shinkansen) Jakarta-Surabaya sudah memunculkan harapan baru. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu memperkirakan, proyek besar ini akan mendulang peningkatan kunjungan Wisatawan Mancanegara (Wisman) ke Indonesia.
"Seharusnya (bisa meningkat) karena segala moda travel dan konektivitas yang nyaman serta terjangkau pasti akan meningkatkan jumlah Wisman," kata Mari usai menghadiri acara Peran Perempuan Dalam UMKM di kantor Citibank, Jakarta, Selasa (11/3/2014).
Mari menyatakan, kunjungan wisatawan domestik dan Wisman dalam lima tahun terakhir terus mengalami peningkatan. Hal ini ditunjang oleh menjamurnya bisnis penerbangan berbiaya murah (low cost carrier). Membaiknya pelayanan kereta api yang berdampak signifikan terhadap realisasi kunjungan wisman dan wisnus.
Sampai akhir tahun ini, Mari memasang target jumlah kunjungan Wisman sekitar 9,3 juta-9,5 juta. Target lebih besar dipancangkan pada 2015 sebanyak 10 juta Wisman dan 25 juta Wisman pada 2025. "Ini adalah target jangka panjang pemerintah," ucapnya.
Untuk saat ini, pemerintah belum berniat merevisi proyeksi kunjungan Wisman 2014 meski Indonesia sempat dilanda bencana banjir dan meletusnya Gunung Kelud serta Gunung Sinabung.
"Realisasi angka kunjungan wisman di Januari 2014 masih bagus, jadi belum (revisi). Kalaupun ada gangguan di sejumlah bandara karena meletusnya Gunung Kelud dan Sinabung cuma sedikit," ucap dia.
Terpenting, menurut Mari, pemerintah wajib memberikan informasi perkembangan terkini dari kondisi dan situasi di Indonesia.
RI Mau Bangun Kereta Shinkansen, Jumlah Turis Asing Bisa Melonjak
Kunjungan Wisman selama ini meningkat setelah menjamurnya bisnis penerbangan berbiaya murah.
Diperbarui 11 Mar 2014, 13:38 WIBDiterbitkan 11 Mar 2014, 13:38 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Manchester United Siap Korbankan Alejandro Garnacho demi Realisasikan Visi Ruben Amorim
Pelindo Beri Kompensasi Biaya Tol hingga Akses Pelabuhan demi Atasi Kemacetan di Tanjung Priok
Tato Mentawai, Warisan Seni Rajah Tertua di Dunia yang Tetap Lestari
Gempa Hari Ini Jumat 18 April 2025: Getarkan Dua Wilayah Indonesia
Tersingkir dari Liga Champions, Kiper Real Madrid Fokus Tantangan di Sisa Musim
Libur Panjang Paskah, KAI Operasikan KA Mutiara Timur Relasi Ketapang-Surabaya Gubeng
Dahsyatnya Al-Qur'an yang Jarang Diketahui, Mengubah Orang Paling Jahiliah Sekalipun
Optimisme Delia Pratiwi Pengusaha Lokal Hingga Bumdes Mampu Penuhi Kebutuhan Makan Bergizi
Ini yang Dicemaskan Pengusaha Indonesia dari Tarif Resiprokal AS
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Jakarta Popsivo Polwan Atasi Gresik Petrokimia di Laga Pertama Final Four
Alasan Kenaikan Tarif Trump Justru Bisa Untungkan Pariwisata Indonesia
Menanti Babak Baru Kasus Mafia Tanah di Way Kanan