Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp 90 Ribu per Kg

Harga cabai rawit merah naik hingga mencapai Rp 90 ribu per kilogram (kg) di Pasar Induk Jambu Dua, Bogor

oleh Bima Firmansyah diperbarui 25 Mar 2014, 17:38 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2014, 17:38 WIB
Seorang pedagang bumbu dapur merajang cabai, di Pasar Bulu Semarang, Jateng. Harga cabai saat ini telah mencapai Rp28 ribu per kilogram atau naik lebih dari 100 persen. (Antara)

Liputan6.com, Bogor Harga cabai rawit merah di sejumlah pasar tradisional Bogor kian meroket dalam sepekan terakhir. Kondisi tersebut dikeluhkan para pembeli.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Selasa  (25/3/2014), harga cabai rawit merah naik hingga mencapai Rp 90 ribu per kilogram (kg) di Pasar Induk Jambu Dua, Bogor. Tak hanya rawit merah, harga cabai merah keriting juga naik hingga Rp 8.000 menjadi Rp 36 ribu rupiah perkg.


Saefulah, pedagang sayur di pasar Jambu Dua, mengatakan naiknya harga cabai ini disebabkan banyaknya para petani yang gagal panen. "Sehingga pasokan cabai rawit merah berkurang dan harga menjadi naik," ujarnya kepada Liputan6.com, Selasa (25/3/14).

Harga bawang merah naik Rp 6.000 menjadi Rp 24 ribu per kg, lalu harga tomat naik menjadi Rp 12 ribu per kg dari Rp 8.000 per kg. Begitu juga dengan bawang putih yang naik menjadi Rp 12 ribu per kg, dari sebelumnya Rp 7.000 per kg.


Hal senada diungkapkan Ridwan. Salah seorang pedagang sayuran di Pasar Kebon Kembang Bogor mengaku, kenaikan harga cabai rawit merah sudah dirasa sejak seminggu lalu. "Jelas kondisi ini membuat pembeli cabai sedikit berkurang," paparnya.

Akibat kenaikan harga cabe rawit merah, dirasakan pedagang makanan. Salah satunya Romlah, pedagang gado-gado di komplek GOR Pajajaran, Bogor. Dirinya terpaksa mengurangi porsi dagangannya. "Ya harganya kan ngga mungkin saya naikan, jadi porsi cabai nya saya kurangin," pungkasnya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya