Liputan6.com, Jakarta - Ancaman PT Newmont Nusa Tenggara untuk merumahkan sebagian besar karyawan di awal Juni ini karena tak jua mengantongi izin ekspor minerba ditanggapi santai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa. Â
Menurutnya, izin ekspor bisa diperoleh asal ada keseriusan perseroan dalam membangun smelter.
"Izin sedang dibahas Menteri Keuangan dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Itu ada roadmap-nya. Keputusannya nanti diserahkan ke mereka," terang Hatta di Jakarta, Kamis (8/5/2014).
Dia memastikan, izin ekspor maupun pengurangan bea keluar akan diberikan asal perusahaan tambang tersebut sudah melaporkan kemajuan pembangunan smelter.
"Kalau sudah mulai, progresnya berapa persen. Jika belum mulai, nggak mungkin bea keluar dikurangi atau dihapusnya. (Bea keluar) bisa ada kalau sudah ada (smelter), sesederhana itu," tandas Hatta.
Sebelumnya, Presiden Direktur Newmont Martiono Hadianto menjelaskan alasan perseroan mengurangi kegiatan produksi karena fasilitas penyimpanan konsentrat tembaga di Batu Hijau akan penuh pada akhir Mei 2014, sehingga perseroan terpaksa mengurangi kegiatan operasi secara bertahap.
Setelah fasilitas penyimpanan konsentrat tembaga di lokasi tambang penuh, Newmont akan memasuki tahap penghentian operasi penambangan dan pemrosesan, bersamaan dengan pengurangan secara signifikan jasa kontraktor, pembelian, pengeluaran modal, termasuk penyesuaian jadwal kerja dan kerja lembur karyawan.
Langkah ini diambil untuk menghemat dan menjaga kemampuan perusahaan agar dapat kembali beroperasi secara normal dan tepat waktu.
Rencananya, sebagian besar karyawan Newmont akan dirumahkan dengan pendapatan yang dikurangi mulai awal Juni. Newmont akan tetap melakukan upaya perlindungan terhadap keselamatan dan keamanan para karyawan, sumber daya air, dan lingkungan hidup. (Fik/Nrm)
Newmont Bakal PHK Karyawan, Ini Reaksi Hatta Rajasa
Izin ekspor maupun pengurangan bea keluar akan diberikan asal Newmont sudah melaporkan kemajuan pembangunan smelter.
Diperbarui 08 Mei 2014, 20:04 WIBDiterbitkan 08 Mei 2014, 20:04 WIB
Aturan pelarangan ekspor mineral mentah tampaknya memberikan dampak besar bagi Newmont Mining Corp. ... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Waspada, Ini Dampak Makan Kue Kering saat Lebaran jika Berlebihan
350 Kata Kata Minta Maaf Lebaran Kepada Teman yang Menyentuh Hati, Penting demi Jaga Tali Persahabatan
Wujud Nyata Kepedulian, Pertamina Bangun 131 Fasilitas Sanitasi Air Bersih di Berbagai Wilayah
Potret Umat Muslim di Korea Selatan Rayakan Idul Fitri 1446 Hijriah
350 Ucapan Lebaran Bahasa Jepang, Kumpulan Frasa untuk Menyambut Idul Fitri
Meluncur Bulan Depan, Segini Perkiraan Harga Chery Tiggo 8 CSH
Mengulik Gurita Bisnis Thariq Halilintar yang Menghasilkan Kekayaan Berlimpah
Benarkah Biotin Bisa Menyebabkan Jerawat? Ini yang Perlu Kamu Ketahui
Mengenal Sei Sapi Lamalera, Kuliner Khas NTT Enak di Bandung
350 Caption Libur Lebaran yang Inspiratif dan Menghibur
Prabowo, Tim Cook hingga Cristiano Ronaldo Sambut Idul Fitri dengan Pesan Hangat! Eid Mubarak Trending di X Twitter
Trio Liga Inggris Berebut Berlian Milik Lazio di Bursa Transfer Musim Panas 2025