Liputan6.com, Jakarta - S i2i Limited, perusahaan pemegang merek ponsel Nexian mengalokasikan dana investasi US$ 30 juta-US$ 40 juta atau sekitar Rp 354 milair- 472 miliar (kurs Rp 11.800) untuk mengembangkan produknya di Indonesia sepanjang 2014.
Chairman dan CEO Spice Corp. Ltd, Dilip K. Modi mengungkapkan, dana investasi tersebut bakal digunakan mengembangkan smartphone dan tablet.
"Pemilik smartphone dan tablet di Indonesia adalah konsumsi salah satu tertinggi di dunia. Inilah yang menjadi daya tarik Indonesia, selain India," katanya di Hotel Pullman, Jakarta, Jumat (13/6/2014).
Perusahaan asal India ini mengaku akan menjadikan India dan Indonesia sebagai sumber pendapatan terbesar bagi perseroan. Modi menargetkan bisa menjual smartphone dan tablet sebanyak 4 juta-5 juta unit per bulan.
"Saya sangat optimis akan mampu bersaing. Dari hasil survei kami lakukan di Februari hingga Maret, Nexian salah satu merek favorit bagi masyarakat Indonesia karena kami punya harga yang lebih terjangkau," kata dia.
S i2i Limited merupakan kelompok perusahaan global asal India yang berpusat di Singapura. Bidang usahanya antara lain bergerak di bidang telekomunikasi, keuangan, entertainment dan teknologi. Â
Grup perusahaan ini telah beroperasi di beberapa negara, antara lain di Asia Tenggara seperti Malaysia, Thailand, Singapore, India, Bangladesh dan Indonesia, dan masih banyak dibeberapa Negara lainnya. (Yas/Ndw)
Jualan Nexian di RI, Perusahaan Asal India Guyur Rp 472 Miliar
Dana investasi tersebut bakal digunakan mengembangkan smartphone dan tablet bermerek Nexian.
diperbarui 13 Jun 2014, 18:10 WIBDiterbitkan 13 Jun 2014, 18:10 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
15 Kata-kata Menolak Tawaran Kerja yang Sopan dan Profesional
Menteri Israel Ungkap Rencana Menduduki Gaza dalam Jangka Panjang
Apa Itu Sifilis: Penyakit Menular Seksual yang Perlu Diwaspadai
6 Manfaat Bermain Golf untuk Kesehatan Fisik dan Mental
Habiburokhman Gerindra Bantah Ada 'Partai Cokelat' di Pilkada 2024
Inilah 7 Cara Islam dalam Mengatasi Rasa Takut
Startup Indonesia Masih Menggiurkan untuk Jadi Sasaran Investasi
PDIP Pecat Effendi Simbolon yang Dukung RK-Suswono di Pilkada Jakarta
Selain AS, Investor Cermati Stimulus China demi Genjot Pemulihan
Mengenal Quick Count dan Exit Poll, Apa Bedanya?
Avila Bahar Alami Nasib Apes di 9 Lap Akhir S1K 2024 Sepang
Ojol Siap Demo Besar Jika Tak Dapat Subsidi BBM