Perusahaan Minyak Thailand Masih Pikir-pikir Buat Investasi di RI

Thai Oil mengaku telah menerima rincian mengenai proyek penambahan kapasitas kilang minyak tersebut.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 16 Agu 2014, 11:32 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2014, 11:32 WIB
Kilang Minyak
(Foto: presstv.ir)

Liputan6.com, Jakarta Perusahaan minyak asal Thailand, Thai Oil menunjukkan ketertarikan untuk terlibat dalam sejumlah proyek pembangunan kilang di dua negara yakni Indonesia dan Myanmar.

Mengutip laman The Nation, Sabtu (16/8/2014), PT Pertamina baru-baru ini melakukan pendekatan pada perusahaan minyak paling unggul di Thailand, PTT Group dalam sebuah projek penambahan kapasitas penyulingan minyak di Tanah Air.

CEO Thai Oil Veerasak Kositapaisal mencatat, Pertamina kini telah menjalankan enam kilang minyak di seluruh penjuru Tanah Air dengan jumlah kapasitas satu juta barel per hari.

Kositapaisal mengaku pihaknya telah menerima rincian mengenai proyek penambahan kapasitas kilang minyak tersebut. Tapi baginya, masih terlalu dini untuk membahas apakah Thai Oil, anak usaha PTT, akan bergabung dengan proyek tersebut.

Meski memang, kini dia melihat Indonesia kewalahan memenuhi permintaan minyak dan gas di dalam negeri. Terbukti, Indonesia harus mengimpor sebanyak 500 ribu barel minyak per hari untuk memenuhi kebutuhan domestik sebesar 1,2 juta barel per hari.

Sebelumnya, Thai Oil memang telah bekerjasama dengan Pertamina untuk mempelajari proyek untuk menghasilkan paraffin wax. Thai Oil kemudian akan memutuskan apakah pihaknya akan berinvestasi di proyek tersebut atau tidak.

Dalam proyek tersebut, bahan baku produksi rencananya akan diambil dari kilang Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah.

Paraffin wax merupakan bahan baku untuk memproduksi sejumlah produk seperti kain pabrik, ban otomotif, furnitur, papan, semir sepatu, dan lilin. (Sis/Nrm)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya