PP Holding Perkebunan dan Kehutanan Rampung September

Menteri BUMN, Dahlan menuturkan, pembentukan holding BUMN perkebunan dapat meningkatkan kapasitas kinerja keuangan perusahaan.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 17 Agu 2014, 14:51 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2014, 14:51 WIB
Ilustrasi Dahlan Iskan
Ilustrasi Dahlan Iskan (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan Peraturan Pemerintah (PP) untuk holding perusahaan BUMN bidang Perkebunan dan Kehutanan keluar September 2014.

Menteri BUMN, Dahlan Iskan menegaskan, holding perusahaan BUMN itu ditargetkan rampung September karena masuk dalam program 100 harinya.

"Pak Presiden sudah menyetujui suratnya keluar 8 Agustus kemarin. Diperkirakan akhir September ini PP nya keluar," kata Dahlan saat ditemui di kantornya, Minggu (17/8/2014).

Tidak hanya itu, Dahlan mengaku bertemu para direksi beberapa BUMN perkebunan dan kehutanan untuk membahas mengenai persiapan pembentukan holding tersebut pada Jumat kemarin.

"Kemarin ada beberapa pertanyaan apakah dari serikat pekerja dan direksi semua clear kita kerjakan. Ini keputusan negara jadi harus diamankan," tegasnya.

Dahlan Iskan mengaku, dengan pembentukan ini akan mampu meningkatkan kapasitas dan pencapaian laba setiap tahunnya terlebih untuk BUMN sektor perkebunan.

"Net profit margin atau kemampuan membuat laba perusahaan-perusahaan perkebunan hanya 3,4 persen. Jauh dibanding Astra Agro bisa 14 persen, 5 tahun lagi laba bisa 14-15 persen, hampir lima kali lipat," ungkap Dahlan.

Dahlan menjelaskan, pencapaian tersebut dapat dilakukan mengingat karena adanya efisiensi. Penghematan itu dilakukan dalam pengadaan pupuk, dan beberapa hal terkait meningkatkan produktivitas. (Yas/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya