Liputan6.com, Jakarta - Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono bersama dengan DPR RI telah mengesahkan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (RAPBN) 2015.
Namun, Institute for Development of Economic and Finance (INDEF) menilai struktur anggaran yang disusun tersebut masih tidak ideal dengan misi Indonesia meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakatnya.
Direktur INDEF, Enny Sri Hartati menjelaskan tidak idealnya RAPBN 2015 karena anggaran masih banyak tersedot untuk pelayanan umum layaknya belanja pegawai, beban pembayaran bunga utang dan subsidi.
"Dibandingkan APBN dalam lima tahun terahir, RAPBN 2015 masih sama, tidak ideal, ini menjadi tanda tanya kita semua karena funsi ekonomi yang memiliki stimulus ekonomi masih sekitar 8,2 persen, jauh di bawah fungsi pelayanan umum yang 68%," kata Eni di kantor INDEF, Rabu (27/8/2014).
Dia menilai, seharusnya anggaran lebih besar dialokasikan ke sektor belanja modal seperti pembangunan infrastruktur, peningkatan pendidkan dan alokasi peningkatan kesehatan.
Dibandingkan dengan beberapa negara tetangga, Eni mengatakan Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki alokasi anggaran stimulus ekonomi paling rendah.
"Malaysia itu untuk pos fungsi ekonomi sudah 19 persen, Indonesia masih 8,8 persen, lalu Thailand juga sudah 20 persen, Singapura itu 18 persenn" tegasnya.
Eni menekankan, masih tingginya subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mencapai Rp 363,5 triliun menjadi satu tantangan pada pemerintahan baru untuk dapat terus ditekan dan dialokasikan ke beberapa sektor belanja modal.
"Ini adalah ranjau pemerintahan selanjutnya, subsidi BBM besar ini adalah bom waktu, maka akhirnya pemerintah berikutnya yang bertanggung jawab, tapi selain itu ini juga menjadi tantangan bagi pemerintahan selanjutnya," tutup Eni. (Yas/Nrm)
RAPBN 2015 Dinilai Masih Tak Ideal
Anggaran yang disusun tersebut masih tidak ideal dengan misi Indonesia meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakatnya.
diperbarui 27 Agu 2014, 11:41 WIBDiterbitkan 27 Agu 2014, 11:41 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Heboh Video Patwal Mobil RI 36, Cak Imin: Kalau Enggak Butuh Lebih Baik Biasa Aja
Ucapkan Terima Kasih ke Shin Tae-yong, Erick Thohir: Mari Sambut Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Tekan Penyebaran PMK, Banyuwangi Gencarkan Vaksinasi dan Disinfeksi
Perbedaan Merica dan Ketumbar: Panduan Lengkap untuk Membedakan Dua Bumbu Dapur Penting
Ciri ISK: Kenali Gejala dan Penanganan Infeksi Saluran Kemih
Bansos PKH dan Sembako di Batam Disalurkan Secara Door to Door
Kisah Karomah Syekh Subakir Berjalan di Atas Air, Keajaiban yang Menggetarkan
Perbedaan Pohon Palem dan Kelapa: Karakteristik Unik dan Manfaatnya
Mengenal Ciri-Ciri Bulan: Karakteristik dan Fenomena Unik Satelit Alami Bumi
KPK Sita Mata Uang Asing Rp300 Juta hingga Tas Mewah di Kasus Korupsi Investasi PT Taspen
Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert Terkesan Sambutan dan Keramahan Suporter
IBL 2025: Pelita Jaya Rusak Debut Arki Wisnu Bersama Dewa United