Liputan6.com, Jakarta - Setelah sekian lama mengalami tarik ulur dengan para investor yang berniat untuk mengakuisisi, akhirnya PT Bank Mutiara Tbk dibeli oleh perusahaan keuangan asal Jepang, J Trust Co. Ltd.
Bagaimana lika-liku penjualan Bank Mutiara, berikut kronologinya:
21 November 2008 Disuntik Pemerintah
Advertisement
Bank Mutiara merupakan transformasi dari Bank Century yang diambil alih oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada 2008.
Penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik diputuskan dalam rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) dengan No. 04/KSSK.03/2008 pada tanggal 21 November 2008. Hal ini dikatakan sebagai bagian dari langkah penyelamatan kesehatan ekonomi nasional.
Usia penetapan tersebut, kemudian pada 24 November 2008 digelontorkan Penyertaan Modal Sementara (PMS) atau dikenal dengan bail out. Dana PMS Bank Century terus mengalami pembengkakan dari awalnya sebesar Rp 632 miliar hingga per 24 Juli 2009 PMS yang diberikan seluruhnya mencapai Rp 6,762 triliun.
3 Oktober 2009 Ganti Nama
Sebagai upaya untuk menghidupkan kembali perusahaan, pada 3 Oktober 2009 Bank Century kemudian resmi berganti nama menjadi Bank Mutiara dan sahamnya akan dijual kepada investor yang tertarik. Namun dari proses penjualan saham Bank Mutiara yang sudah dilaksanakan sejak 2011, 2012, dan awal 2013, belum ada perusahaan yang dinyatakan layak memiliki bank yang pernah membuat heboh ekonomi dan politik nasional tersebut.
Desember 2013 Suntikan Kedua
Bahkan pada Desember 2013 bank ini kembali mendapat suntikan dana Rp 1,249 triliun. Sehingga total dana suntikan ke Bank Mutiara oleh pemerintah hampir mencapai Rp 8 triliun.
Tiga bank milik BUMN seperti PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk atau PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) sempat diharapan untuk menjadi pembeli Bank Mutiara. Namun lagi-lagi hal tersebut tidak pernah menjadi kenyataan.
April 2014 Mulai dijual
Pada 23 Apr 2014, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyatakan telah menerima 18 investor yang tertarik untuk membeli PT Bank Mutiara Tbk. Sebagian besar investor itu berasal dari luar negeri. Dari 18 investor tersebut kemudian mengerucut menjadi 11 investor dimana 7 diantaranya merupakan investor asing yang berasal dari Jepang, Singapura, Malaysia, dan Hongkong.
12 September 2014
Hingga akhirnya pada 12 September 2014, J Trust Co. Ltd. menjadi pemenang tender divestasi yang diumumkan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). J Trust Co menyatakan bahwa pihaknya menjadi pemenang tender divestasi 99,996% saham Bank Mutiara. Namun J Trust tidak menyebutkan berapa dana yang dikeluarkan untuk membeli saham Bank Mutiara tersebut. (Dny/Igw)