Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) bakal kembali menerbitkan uang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam waktu dekat ini setelah pada 17 Agustus 2014 kemarin telah menerbitkan uang NKRI untuk pertama kalinya.
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Ronald Waas mengaku setelah pecahan Rp 100 ribu yang telah diterbitkan pada Agustus lalu, BI bakal kembali menerbitkan uang NKRI pecahannya Rp 50 ribu.
"Harus cetak lagi, kemarin kan baru Rp 100 ribu, baru nanti Rp 50 ribu," kata Ronald di Gedung Bank Indonesia, Rabu (24/9/2014).
Hanya saja Ronald belum dapat mengungkapkan kapan pencetakan uang NKRI pecahan baru tersebut akan diedarkan ke masyarakat di seluruh Indonesia.
Dalam hal pencetakan uang NKRI, Ronald menjelaskan hal itu harus disesuaikan dengan tahun emisi masing-masing dan disesuaikan dengan jumlah uang lusuh yang sudah ditarik oleh Bank Indonesia.
Sementara itu di kesempatan yang sama, Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Peter Jacob menambahkan pencetakan uang baru memang akan dilakukan secara bertahap dimulai dengan pecahan yang paling besar.
"Pokoknya sesuai jadwal saja, semua bertahap sesuai jadwal saja, semua tergantung analisa kita kapan uang itu akan lusuh, kelusuhannya berapa persen," tegasnya.
Hingga kini Bank Indonesia sendiri dalam tiga tahun kedepan mentargetkan sudah akan dapat mencetak uang NKRI di berbagai pecahan. . (Yas/Gdn)
BI Bakal Terbitkan Uang NKRI Pecahan Rp 50 ribu
Bank Indonesia sendiri dalam tiga tahun kedepan menargetkan sudah akan dapat mencetak uang NKRI dalam berbagai pecahan.
Diperbarui 24 Sep 2014, 13:50 WIBDiterbitkan 24 Sep 2014, 13:50 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Siapa Pemilik Taman Safari Indonesia?
Bertemu Dubes Brasil, Menteri LH Bahas Isu Lingkungan Global
Peringati Hari Kartini, Transjakarta, LRT, dan MRT Sediakan Pintu Khusus bagi Wanita
Pramono Minta Pembangunan RSUD Cakung Selesai Tepat Waktu, Targetkan Beroperasi Akhir 2026
Kemacetan Horor di Pelabuhan Tanjung Priok, Pakar: Tanda Sistem Logistik Bermasalah
Libur Panjang Paskah, 108.647 Tiket Kereta Api Jarak Jauh Ludes Terjual
Komnas HAM Minta Kasus Dugaan Eksploitasi Mantan Pemain Sirkus OCI Diselesaikan Secara Hukum
Pelindo Beri Kompensasi Biaya Tol hingga Akses Pelabuhan demi Atasi Kemacetan di Tanjung Priok
Gempa Hari Ini Jumat 18 April 2025: Getarkan Dua Wilayah Indonesia
Pelindo Batasi Arus Keluar-Masuk Kontainer Buntut Macet Parah di Tanjung Priok
Libur Panjang Paskah, ASDP Antisipasi Lonjakan di Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk
Macet Horor di Tanjung Priok, Pelindo Targetkan Antrean Truk Peti Kemas Selesai Minggu