Harga Makin Murah, Ini Saat yang Tepat Buat Borong Emas?

Pergerakan harga emas masih belum lepas dari tekanan turunnya, apakah ini saat yang tepat untuk beli logam mulia?

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 07 Okt 2014, 14:23 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2014, 14:23 WIB
Ilustrasi Harga Emas
Ilustrasi Harga Emas (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - Pergerakan harga emas masih belum lepas dari tekanan turunnya. Bahkan, harga emas anjlok US$ 20 per ounce sepanjang pekan lalu. Saat harga sedang turun, apakah ini waktu yang tepat untuk membeli emas?

Menurut Head of Research and Analysis PT Monex Investindo Future, Ariston Tjendra,  pelemahan harga emas sebaiknya dimanfaatkan masyarakat untuk berinvestasi emas. Pasalnya, dalam jangka panjang harga emas masih berpotensi menguat karena emas masih diminati sebagai instrumen investasi dan suplai terbatas.

"Tapi bila ingin berinvestasi emas, tidak membeli terlalu banyak," terang dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Selasa (7/10/2014).

Dia menjelaskan, penurunan harga emas saat ini lebih disebabkan oleh potensi perubahan kebijakan moneter Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) dari kebijakan pelonggaran menjadi kebijakan pengetatan moneter sehingga terjadi penguatan dolar AS.

Harga emas yang menjadi acuan dihargai dalam dolar AS sehingga penguatan dolar AS membuat harga emas terlihat lebih mahal bagi pemegang mata uang lain selain dolar AS sehingga berpotensi mengurangi permintaan.

Tak hanya itu, perlambatan ekonomi China juga menjadi penghalang kenaikan harga emas. "China dipandang sebagai salah satu konsumen terbesar emas dunia. Perlambatan ekonomi China mengurangi permintaan emas," tuturnya.

Bila pasar sudah mendiskon kenaikan suku bunga acuan AS dan ekonomi China dan dunia pulih seperti sebelum krisis 2008, harga emas bisa menguat kembali. Tahun depan, mungkin tekanan turun masih ada karena kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral AS.

"Tips buat investor porsi membeli emas tidak perlu terlalu besar bila tujuannya untuk investasi. Perpanjang horizon investasi emasnya karena ada kemungkinan harga emas tidak akan dalam tren penguatan dalam waktu dekat," jelas dia.

Kalau ingin memanfaatkan peluang di komoditi emas di saat tekanan turun masih membayangi, dia menyarankan, sebaiknya gunakan online trading di broker-broker berjangka (futures) yang terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). (Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya