Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau PT Garuda Indonesia Tbk dan PT Angkasa Pura (Persero) agar memberlakukan penggabungan airport tax pada tiket. Hal ini menyusul kebijakan maskapai penerbangan pelat merah itu memisahkan airport tax dari harga tiket.
"Garuda Indonesia bersikukuh (memisahkan airport tax), padahal 9 September lalu kami sudah keluarkan surat edaran," ujar Sekretaris Jenderal selaku Plt Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Santoso Eddy Wibowo di kantornya, Jakarta, Jumat (10/10/2014).
Dirinya mengaku hanya dapat mengimbau supaya Garuda Indonesia dan Angkasa Pura II dapat menerapkan program International Air Transport Association (IATA) agar airport tax digabung dengan tiket.
"Saya harapkan Garuda dan AP II bisa mengikuti program IATA dan sistemnya. Kami hanya bisa mengimbau, walaupun sudah kami koordinasikan dengan maskapai," cetus dia.
Sebelumnya, Garuda Indonesia resmi menerapkan pemisahan airport tax dari harga tiket per 1 Oktober 2014. Namun kebijakan ini menuai protes dari sejumlah penumpang yang mengaku dipusingkan karena pemisahan tersebut.
Sementara Angkasa Pura I dan II belum siap menerapkannya karena sistem yang dioperasikan operator bandara tersebut masih berupa sistem top up yang biasa diterapkan dalam penjualan tiket rute domestik. Sementara di dunia internasional dalam penerapan include airport tax dalam tiket sudah berstandar IATA. (Fik/Ahm)
Garuda Indonesia Diimbau Terapkan Penyatuan Airport Tax
Manajemen Garuda Indonesia dan Angkasa Pura II diharapkan dapat menggabungkan airport tax pada tiket.
diperbarui 10 Okt 2014, 15:52 WIBDiterbitkan 10 Okt 2014, 15:52 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kepribadian Golongan Darah AB, Ketahui Karakteristik Unik dan Menariknya
Hasil Liga Champions: Real Madrid Pesta Gol, AC Milan dan Arsenal Raih Kemenangan Penting
Lirik Sholawat Al-I'tiraf Bahasa Arab - Indonesia, Merayu Allah dengan Syair Tak Biasa ala Abu Nawas
3 Fakta Baru Detik-Detik Sebelum Mobil Brigjen Hendarawan Terjun ke Laut
Memahami Kepribadian INFP: Karakteristik, Kekuatan dan Tantangan
Arti Mimpi Rumah Rusak: Makna dan Tafsir Lengkap
Apakah Bipolar Sama dengan Kepribadian Ganda? Ini Penjelasan Lengkapnya
6 Manfaat Kesehatan dan Cara Mengolah Umbi Keladi atau Talas, Salah Satunya Kurangi Risiko Penyakit Jantung
Fakta Unik Candi Dieng, Warisan Sejarah di Kaki Gunung Dieng Wonosobo
James Webb Temukan Kembaran Venus, 48 Tahun Cahaya dari Bumi
Sampah Bikin Pusing, Bupati Terpilih Kudus Punya Solusi?
Bodoh tapi Baik atau Pintar tapi Licik, Pilih Mana? Simak Kata Ustadz Adi Hidayat