Liputan6.com, Jakarta - Pasokan gas untuk listrik Istana Negara diperkirakan akan mengalami gangguan jika pemerintah tetap membangun pelabuhan Cilamaya, Karawang, Jawa Barat.
Communication and Relations Manager PT Pertamina Hulu Energi Offshore West Java (PHE ONWJ), Donna M Priadi mengatakan, jika Pelabuhan Cilamaya tetap dibangun sesuai rencana maka akan mengganggu kegiatan operasi anak usaha PT Pertamina (Persero) tersebut. Pasalnya, alur pelayaran pelabuhan Cilamaya melintasi wilayah operasi PHE ONWJ.
"Tidak masaah dengan pelabuhan. Tapi alur pelayaran berada di tengah-tengah ONWJ," kata Dona, seperti yang dikutip di Jakarta, Senin (13/10/2014).
Alur pelayaran yang melnitasi area operasi PHE ONWJ tentunya membahayakan, karena di alur tersebut terdapat pipa untuk menyalurkan minyak gas dan faslitas anjungan lepas pantai (offshore).
"Fasiltas PHE ONWJ termasuk objek vital nasional sesuai keputusan Presiden 2004 dan keputusan Menteri ESDM 2012," tuturnya.
Menurut Dona, jika lokasi tersebut dijadikan lintasan kapal besar maka harus ada pendalaman pipa, dan pemindahan anjungan (platfrom) dalam proses tersebut maka sumur migas bekas Arco ini harus dinontaktifkan. Dengan begitu akan mengganggu pasokan minyak dan gas bumi.
"Kata pemerintah kalau ada alur, pipa harus dipendam dan sumur harus mati. Kami tidak bisa produksi," ungkapnya.
Ia melanjutkan, gas yang diproduksi blok migas yang terletak di Pantai Utara Jawa tersebut salah satunya memasok kebutuhan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Muara Karang dan Tanjung Priok, listrik dari pembangkit tersebut akan disalurkan ke Jakarta diantaranya adalah istana negara.
"Seluruh minyak yang diproduksi dialirkan ke FSO Arjuna. Nanti offload via kapal untuk BBM nasional. Gas dipasok ke PLTGU Muara Karang dan PLTGU Tanjung Priok. Termasuk RI 1 itu gasnya dari kami," pungkasnya. (Pew/Ndw)
Proyek Pelabuhan Cilamaya Bisa Ganggu Listrik di Istana Negara?
Pasokan gas untuk listrik Istana Negara akan mengalami gangguan jika pemerintah tetap membangun pelabuhan Cilamaya, Jawa Barat.
diperbarui 13 Okt 2014, 08:50 WIBDiterbitkan 13 Okt 2014, 08:50 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Saksikan Sinetron Naik Ranjang Episode Selasa 26 November 2024 Pukul 20.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Power Ink Flushing Adalah Apa? Manfaat, Cara Menggunakan, dan Tipsnya
Tiga Pelajar Terlibat Kecelakaan Maut di Lampung Timur
Tips Agar Bayi Tidak Begadang di Malam Hari, Pelajari Pola Tidurnya
Tangerang Selatan dan Bekasi Masuk Daftar Kota Paling Polusi di Dunia 2024, Ini Posisinya
KPU RI Klaim Pilkada Sampang 2024 Aman Usai Peristiwa Carok Massal
Sederet Biangkerok Penipuan Sektor Keuangan Makin Marak di RI
100+ Nama Bayi Perempuan Jawa Modern dan Tradisional yang Penuh Makna
Eros Djarot Sebut Perlu Ada Gerakan Perubahan Lewat Kebudayaan untuk Perbaiki Kerusakan Demokrasi
Apa Arti Behind: Penjelasan Lengkap dan Penggunaannya
Pilgub Sumut 2024 Jadi Perhatian Khusus PDIP, Yasonna Laoly Beberkan Alasannya
Mulai Tahun 2025, Guru Lolos PPPK Bisa Mengajar di Sekolah Swasta