Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo telah menetapkan dalam Kabinet Kerja yang dibuatnya terdapat empat Kementerian Koordinator termasuk salah satu yang baru yaitu Kementerian Koordinator Bidang Maritim.
Sebagai birokrasi baru, Kemenko Kemaritiman hingga saat ini masih belum memiliki kantor tetap, dimana untuk sementara akan berkantor di Gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Tekhnologi (BPPT).
‎Tidak hanya itu, Presiden Jokowi juga melarang Kemenko Maritim untuk melakukan perekrutan pegawai baru untuk sementara dalam menjalankan kerjanya.
‎"Tidak boleh merekrut pegawai baru, mengambil dari kementerian yang ada, me-recycle yang ada, dari ESDM, dari Pariwisata,‎ dari KKP dan dari Kemnhub," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Indroyono Soesilo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (27/10/2014).
Ditegaskan oleh Indroyono tidak ada alasan bagi Kementerian Koordinator Bidang Maritim untuk tidak bekerja meski saat ini tidak memiliki banyak SDM dan kantor.
Mengenai pendanaan operasional, Indroyono mengaku telah dianggarkan oleh Kementerian Keuangan dengan menggunakan dana cadangan pemerintahan dalam APBNP 2014.
‎"Dana kami tidak besar, sudah dikasih anggaran dari Kementerian Keuangan dari dana cadangan, untuk Oktober, November dan Desember 2014," tegas dia.
Hanya saja Indroyono enggan mengungkapkan berapa dana yang dibutuhkan oleh Kemenko Kemaritiman untuk mejalankan operasionalnya. (Yas/Gdn)
Menko Bidang Kemaritiman Tak Bakal Rekrut Pegawai Baru
Mengenai pendanaan operasional, Kemenko Maritim akan menggunakan dana cadangan pemerintahan dalam APBNP 2014.
diperbarui 27 Okt 2014, 20:36 WIBDiterbitkan 27 Okt 2014, 20:36 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Menyambut Kematian dengan Gembira Tanpa Takut, Gus Baha Kisahkan Para Ulama
Ungkap Persoalan Zonasi PPDB, Mendikdasmen: Semoga 2024-2025 Bisa Terapkan Sistem Baru
Fakta Unik Juhu Singkah, Kuliner Kalimantan Terbuat dari Rotan
Kisah Delle Lumba-Lumba Laut Baltik yang Hobi Berbicara Sendiri
Bolehkah Terima Amplop Serangan Fajar Pilkada 2024? Buya Yahya Menjawab
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Barcelona vs Brest, Sparta Praha vs Atletico Madrid
Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan
Link Live Streaming Liga Champions di Vidio, Rabu 27 November 2024: Sporting CP vs Arsenal, Manchester City vs Feyenoord
Link Live Streaming Liga Champions, Rabu 27 November 2024 di Vidio: Slovan Bratislava vs AC Milan, Inter Milan vs RB Leipzig
3 Pemain yang Wajib Direkrut Ruben Amorim buat Tambal Kelemahan Manchester United
Siap Hadapi Tsunami, Kemadang Wakili DIY dalam Simposium Tsunami Dunia
7.125 Personel Gabungan Siap Amankan Pilkada Serentak di Lamongan