Menko Bidang Kemaritiman Tak Bakal Rekrut Pegawai Baru

Mengenai pendanaan operasional, Kemenko Maritim akan menggunakan dana cadangan pemerintahan dalam APBNP 2014.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 27 Okt 2014, 20:36 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2014, 20:36 WIB
Indroyono Soesilo
Indroyono Soesilo (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo telah menetapkan dalam Kabinet Kerja yang dibuatnya terdapat empat Kementerian Koordinator termasuk salah satu yang baru yaitu Kementerian Koordinator Bidang Maritim.

Sebagai birokrasi baru, Kemenko Kemaritiman hingga saat ini masih belum memiliki kantor tetap, dimana untuk sementara akan berkantor di Gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Tekhnologi (BPPT).

‎Tidak hanya itu, Presiden Jokowi juga melarang Kemenko Maritim untuk melakukan perekrutan pegawai baru untuk sementara dalam menjalankan kerjanya.

‎"Tidak boleh merekrut pegawai baru, mengambil dari kementerian yang ada, me-recycle yang ada, dari ESDM, dari Pariwisata,‎ dari KKP dan dari Kemnhub," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Indroyono Soesilo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (27/10/2014).

Ditegaskan oleh Indroyono tidak ada alasan bagi Kementerian Koordinator Bidang Maritim untuk tidak bekerja meski saat ini tidak memiliki banyak SDM dan kantor.

Mengenai pendanaan operasional, Indroyono mengaku telah dianggarkan oleh Kementerian Keuangan dengan menggunakan dana cadangan pemerintahan dalam APBNP 2014.

‎"Dana kami tidak besar, sudah dikasih anggaran dari Kementerian Keuangan dari dana cadangan, untuk Oktober, November dan Desember 2014," tegas dia.

Hanya saja Indroyono enggan mengungkapkan berapa dana yang dibutuhkan oleh Kemenko Kemaritiman untuk mejalankan operasionalnya. (Yas/Gdn)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya