Pernah Pimpin 2 BUMN, Ini Pundi-pundi Uang Menhub Ignasius Jonan

Ignasius Jonan pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero).

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 29 Okt 2014, 10:37 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2014, 10:37 WIB
Gaya Menhub Ignasius Jonan Keliling Kantor Barunya
Para pegawai Kemenhub tampak menyambut kehadiran Ignasius Jonan, Jakarta, (27/10/2014). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memilih Ignasius Jonan untuk menempati jabatan Menteri Perhubungan (Menhub) di Kabinet Kerja.

Posisi ini dianggap pas bagi pria kelahiran Singapura, 21 Juni 1963 tersebut, mengingat jabatan terakhir Jonan sebagai Direktur Utama  (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Kinerja Jonan ini memang tak diragukan lagi. Alumnus Universitas Airlangga ini terbukti membawa perubahan besar pada dunia perkeretapian di Tanah Air.

Moda transportasi kereta api yang semula identik dengan sumpek, berjejalan, dan kumuh diubah menjadi moda transportasi yang layak.

Tak hanya menjadi Bos PT KAI, sebelumnya Jonan juga pernah menjadi Dirut dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lain yaitu Direktur Utama PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero). Jonan duduk di posisi tersebut sejak 2001 hingga 2006.

Dari perjalanan karirnya termasuk memimpin 2 perusahaan pelat merah, harta Jonan tercatat sebesar Rp 23,5 miliar dan US$ 5.101. Kekayaan itu berdasarkan laporan terakhir Jonan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 5 April 2012.

Jonan memang tergolong rajin melaporkan kekayaan ke KPK. Dia tercatat tiga kali melaporkan harta yang dimilikinya.Pertama yaitu saat jadi Dirut Bahana pada 10 Mei 2001. Kemudian pada 5 Juni 2009 yaitu saat dirinya pertama kali mendapat tugas untuk menjadi Dirut PT KAI.

Terakhir pada 5 April 2012, setelah mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan memutuskan untuk memperpanjang masa jabatan Jonan.

Menurut data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Jonan memiliki harta tidak bergerak berupa enam bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan dan Surabaya senilai  Rp 14,12 miliar.

Jonan memiliki dua mobil senilai Rp 888 miliar yaitu mobil Mercedes Benz C200 yang dibelinya pada 2011 dan  Mobil Land Rover. Selama memimpin PT KAI, ternyata Jonan telah menjual tiga mobil yaitu Mobil VW Caravelle, Mobil Mercedes Benz buatan 2003 dan Mobil Audi.

Harga bergerak lainnya yang dimiliki Jonan yaitu logam mulia, batu mulia, barang seni dan antik senilai Rp 249,5 juta.

Mantan Dirut PT KAI itu tercatat juga memiliki Giro setara kas Rp 6,4 miliar dan USD 5.101. Jonan juga memiliki piutang senilai Rp 1,9 miliar dan tak punya hutang.

Berikut profil singkat Ignasius Jonan:

Tanggal Lahir:

21 Juni 1963

Pendidikan:

  • Fletcher School, Tufts University, AS.
  • Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Akuntansi, Universitas Airlangga.

Karir:

  • Direktur Utama PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) (2001-2006)
  • Citibank/Citigroup, Direktur (1999-2001) dan Managing Director (2006-2009)
  • Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) (2009-sekarang)


(Ndw/Gdn)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya