90% Pekerja Tetap Cek Email Saat Liburan

90% pekerja Asia Tenggara biasanya memeriksa email kerja mereka saat berlibur.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 23 Nov 2014, 07:20 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2014, 07:20 WIB
Bekerja sambil berlibur 2
Foto: affinitygrouptours.com

Liputan6.com, Jakarta - Survei situs perjalanan terbesar di dunia,  TripAdvisor menunjukkan, 90 persen pekerja di Asia Tenggara biasanya tetap memeriksa email kerja saat sedang berlibur.

Bahkan sekitar 44 persen mengatakan, hal tersebut sudah jadi kebiasaan sehari-hari dan tidak menganggapnya sebagai ‘kerja’.

"Sebanyak 41 persen memeriksa email kerja sekali sehari, sementara 41 persen mengaku memeriksa email beberapa kali dalam sehari," ungkap Juru Bicara Tripadvisor Jean Ow-Yeong dalam keterangan tertulis, Minggu (23/11/2014).

Sebanyak 46% dari pekerja yang menjadi responden menyatakan, meningkatnya konektivitas internet dan akses ke perangkat mobile telah membuat perusahaan berharap bahwa karyawan harus selalu siap untuk pekerjaan, sehingga memberikan perasaan harus memeriksa email saat berada di luar kantor.

Kegiatan kerja paling banyak dilakukan pekerja saat berlibur:

1. Memeriksa email 90 persen.

2. Merespons email 81 persen.

3. Membuat atau mengedit dokumen 43 persen.

4. Membuat/mengedit presentasi 22 persen.

5. Mengikuti conference calls 16 persen.

Tak hanya itu, hasil survei juga menunjukkan 46 persen pegawai di dunia masih menyempatkan diri untuk bekerja saat sedang berlibur.  Bahkan 55 persen responden dari Asia Tenggara mengaku tidak keberatan bekerja sedikit di tengah masa liburnya.

Rata-rata seluruh pegawai di dunia mengatakan alasan utama tetap bekerja saat berlibur adalah situasi darurat yang membutuhkan perhatian dan terbilang sangat penting. Alasan tersebut diungkapkan 58 persen partisipan dalam survei tersebut.

Bahkan responden Asia Tenggara mengaku merasa bersalah jika tidak bekerja meski hanya sebentar di sela waktu liburnya. Tak hanya itu, para partisipan merasa atasannya ingin dia bekerja saat berlibur.

Sekadar informasi, Tripadvisor melibatkan 16.765 wisatawan dari 14 negara di seluruh pelosok dunia. Sebanyak 618 partisipan berasal dari Asia Tenggara yaitu wisatawan Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Thailand

Sementara pegawai lain yang terlibat menjadi partisipan Tripadvisor berasal dari Australia, Brasil, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Rusia, Spanyol, AS dan Inggris. Survei dilakukan dalam kurun waktu 7-13 Agustus 2014. (Ndw)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya