Harga Rawit Merah Meroket, Warga Manfaatkan Cabai Busuk

Harga cabai rawit merah meroket hingga menembus Rp 75 ribu per kg, membuat cabai busuk justru laris manis di pasaran.

oleh Edhie Prayitno Ige diperbarui 08 Des 2014, 10:51 WIB
Diterbitkan 08 Des 2014, 10:51 WIB
BBM Mau Naik, Harga Cabai Keriting Meroket
Pedagang cabai keriting menunggu pembeli kebutuhan pokok di pasar Senen, Jakarta, Selasa (11/11/2014)(Antara Foto/M Agung Rajasa)

Liputan6.com, Semarang - Harga cabai rawit yang sangat mahal tak menghilangkan akal warga masyarakat untuk tetap bisa menikmati rasa pedas. Saat ini harga cabai seperti cabai rawit merah sebesar Rp 75 ribu per kilogram (kg), membuat cabai busuk justru laku di pasaran mencapai Rp 15 ribu-Rp 20 ribu per kg.

Di Pasar Peterongan Semarang, sebagian masyarakat mencari cabai busuk sebagai bumbu masakan. Harga yang relatif  murah membuat mereka lebih memilih cabai busuk dibanding cabai segar.

Sri Lestari, warga Jomblang Semarang mengaku menggunakan cabai busuk sebagai alternatif bumbu masakan.  “Cabai yang segar mahalnya minta ampun. Beli tiga ribu cuma dapat 10 biji. Sedangkan harga cabai rawit merah busuk hanya Rp 15 ribu per kg,” kata Lestari, Senin (8/12/2014).

Di Pasar Peterongan, harga cabai hampir sama dengan harga daging sebesar Rp 80 ribu per kg. Lestari lalu mencoba-coba membeli cabai busuk sebagai alternatif. Cabai busuk yang ia beli dikonsumsi sehari-hari untuk keluarga besarnya.

Menurut dia, urusan kesehatan menjadi nomor dua. Yang penting, bumbu masak terasa, karena cabai busuk maupun yang utuh masih tetap sama-sama pedasnya.

Anisa juga melakukan hal yang sama. Warga Wonodri Semarang ini memiliki cara khusus agar aroma busuk yang agak asam bisa hilang.

“Sebelum digunakan cabai busuk dicuci lebih dulu, lalu direbus dengan air mendidih. Setelah itu dikeringkan, kemudian digoreng dengan sedikit minyak. Cabai ditiriskan, lalu disimpan, dan siap dijadikan tambahan bumbu masakan,” kata Anisa.

Sementara itu Sutarsih, salah satu  pedagang cabai di Pasar Peterongan menuturkan, cabai busuk menjadi idola warga di tengah mahalnya harga cabai kualitas baik. Bahkan, dalam satu hari, ia mampu menjual 10 kilogram cabai busuk. Kondisi cabai busuk memang berbeda dengan cabai segar.

Cabai busuk itu merupakan cabai sortiran atau sisa cabai yang tidak laku terjual dan membusuk. Terlihat cabai busuk itu sudah layu dipenuhi banyak ulat. “Banyak yang membeli cabai busuk. Biasanya untuk dikonsumsi sehari-hari atau pedagang warung makan,” kata Sutarsih.

Harga cabai segar kini terus melambung dari dua pekan lalu. Harga cabai rawit merah sekitar Rp 75 ribu per kg dari semula Rp 60 ribu per kg, rawit hijau Rp 55 ribu per kg dari Rp 45 ribu per kg, cabai merah keriting Rp 60 ribu per kg dari Rp 45 ribu per kg, hijau teropong Rp 20 ribu per kg dari Rp 16 ribu per kg, merah teropong Rp 44 ribu per kg. (Edhie/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya