Liputan6.com, Jakarta Visi misi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memperkuat sektor maritim harus menghadapi banyak tantangan. Namun Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo mengatakan bahwa ada tiga hal yang akan dilakukan pemerintah untuk menjawab tantangan tersebut.
"Ada tiga hal untuk menjawab tantangan maritim ini, yaitu bagaimana mendapatkan sumber dana, teknologi, dan membangun SDM-nya," ujar dia seperti dikutip Selasa (9/12/2014).
Dia menjelaskan, untuk membangun dan merevitalisasi 24 pelabuhan serta membangun 15 ribu kilometer (km) jalur kereta api pelabuhan tidak bisa hanya mengandalkan dari APBN sehingga harus menarik investor swasta.
"Jelas nggak bisa dari APBN kita harus undang investasi masuk. Tentu iklimnya harus bergairah untuk investasi masuk. Tugas pemerintah saat ini adalah ada dua, memudahkan dan mempercepat perizinan dan menyelesaikan masalah tanah," lanjutnya.
Indroyono mengungkapkan, untuk masalah perizinan, dalam sebulan hal tersebut mulai terpecahkan karena Kementerian Perhubungan telah bertekad menyelesaikan 200 perizinan dengan memotong waktu perizinannya.
"Sedang untuk masalah lahan, ada 31 pembangkit listrik yang masalahnya lahan sama izin. Lahan lokasi pembangkit dan transmisinya. Sebagian besar milik kehutanan dan sudah dipecahkan. Menarik gairah investor masuk sudah terpecahkan," jelas dia.
Selanjutnya, soal alih teknologi terutama untuk memproduksi kapal berteknologi tinggi. "Sebisa mungkin teknolgi ada di kita. Kalau galangan kapal misalnya, sedehananya pengerjaannya di kita, biarkanalah finishing-nya di Singapura," katanya.
Sedangkan untuk mengatasi masalah SDM, pemerintah akan membangun sekolah perikanan. "Dan untuk SDM, kami menghimpun kemampuan. Kami mulai Rabu atau Kamis kami mulai FGD (focus group Discussion)," tandas dia. (Dny/Nrm)
Jurus Pemerintah Hadapi Tantangan di Sektor Maritim
Membangun dan merevitalisasi 24 pelabuhan serta membangun 15 ribu km jalur kereta api pelabuhan tidak bisa hanya mengandalkan APBN.
Diperbarui 09 Des 2014, 10:28 WIBDiterbitkan 09 Des 2014, 10:28 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Siapa Pemilik Taman Safari Indonesia?
Bertemu Dubes Brasil, Menteri LH Bahas Isu Lingkungan Global
Peringati Hari Kartini, Transjakarta, LRT, dan MRT Sediakan Pintu Khusus bagi Wanita
Pramono Minta Pembangunan RSUD Cakung Selesai Tepat Waktu, Targetkan Beroperasi Akhir 2026
Kemacetan Horor di Pelabuhan Tanjung Priok, Pakar: Tanda Sistem Logistik Bermasalah
Libur Panjang Paskah, 108.647 Tiket Kereta Api Jarak Jauh Ludes Terjual
Komnas HAM Minta Kasus Dugaan Eksploitasi Mantan Pemain Sirkus OCI Diselesaikan Secara Hukum
Pelindo Beri Kompensasi Biaya Tol hingga Akses Pelabuhan demi Atasi Kemacetan di Tanjung Priok
Gempa Hari Ini Jumat 18 April 2025: Getarkan Dua Wilayah Indonesia
Pelindo Batasi Arus Keluar-Masuk Kontainer Buntut Macet Parah di Tanjung Priok
Libur Panjang Paskah, ASDP Antisipasi Lonjakan di Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk
Macet Horor di Tanjung Priok, Pelindo Targetkan Antrean Truk Peti Kemas Selesai Minggu