Liputan6.com, Jakarta - Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Garuda Indonesia Airlines (Persero) Tbk telah menunjuk Arif Wibowo sebagai Direktur Utama barunya menggantikan Emirsyah Satar.
Arif ditunjuk mengantikan Emirsyah Satar yang telah mengundurkan diri sehari sebelumnya di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN)‎. Sebelumnya, Arif Wibowo menjabat sebagai CEO Citilink Indonesia yang merupakan anak usaha Garuda itu sendiri‎.
‎Dalam RUPSLB tersebut juga memutuskan penggantian Direktur Keuangan Handrito Hardjono dan Direktur Pemasaran dan Penjualan Erick Meijer.
Untuk periode lima tahun mendatang Direktur Keuangan akan diisi oleh I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra sebelumnya dari PT Pelabuhan Indonesia III. Sementara itu, Direktur Pemasaran dan Penjualan akan dijabat oleh Handayani dari Direktur Alternative Channel AXA Mandiri.‎
Pengunduran diri Emirsyah Satar mendahului penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). "Saya kan ini udah nggak bisa diperpanjang lagi. RUPS kan direncanakan awal Maret, ini kan hanya beda bulan, saya pikir ini momentum yang bagus," kata Emir.
‎Emir menambahkan dengan proses pengunduran dirinya lebih awal, maka diharapkannya akan mampu memberikan peluang bagi penggantinya nanti untuk menyusun bisnis plan yang lebih baik di 2015.
‎"Kalau Maret, kan ilang satu triwulan, kalau sekarang ini kan dia bisa bekerja full satu tahun," tegas Emirsyah Satar. (Yas/Ahm)
Arif Wibowo Jadi Bos Garuda Indonesia Gantikan Emirsyah Satar
Direktur Utama PT Citilink Indonesia Arif Wibowo menggantikan Emirsyah Satar sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk.
diperbarui 12 Des 2014, 11:06 WIBDiterbitkan 12 Des 2014, 11:06 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Perjalanan Karier Dalton Knecht, Kisah Pebasket yang Bangkit dari Keraguan Menjadi Kunci Lakers
15 Tips Baterai HP Awet dan Tahan Lama Tanpa Ngecas
Rumah BUMN Binaan BRI Jadi Wadah Pelaku UMKM Tingkatkan Kompetensi dan Perluas Pasar
Trump Pilih Dr. Mehmet Oz Kepala Pusat Layanan Medicare dan Medicaid AS
Bawaslu Minta Pemerintah Naikkan Uang Kehormatan Panwascam Minimal 50 Persen
BNI Serahkan Sertifikat Pelatihan Guru dan Literasi Keuangan untuk Pelajar
Dorong Percepatan Elektrifikasi di Tanah Air, PEVS Siap di Gelar pada 2025
Proyek Premium Jadi Senjata Lippo Karawaci Capai Target Prapenjualan
Kunci Padu Padan Ballet Sneaker untuk Bergaya Feminin Kasual
Shin Tae-yong Respons Ancaman Mundur Ketum PSSI saat Kalah Lawan Jepang
Apple bakal Rilis AirTag 2 pada 2025, Apa Saja yang Baru?
Peluang Emas di Balik Kerja Sama Slovenia-DIY, Buka Jendela Baru ke Pasar Eropa