Liputan6.com, Jakarta - Indonesia Veterinary Medical Association atau Himpunan Dokter Hewan menghadap Wakil Presiden (wapres) Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (16/12/2014). Dalam pertemuan itu, dokter hewan minta dilibatkan dalam program swasembada pangan di pemerintahan Joko Widodo jusuf Kalla (Jokowi-JK).
"Terutama dalam swasembada daging, beliau sampaikan profesi ini berperan penting. Sekarang bukan hanya tingkatkan kuantitas, tapi juga kualitas. Siapa yang jaga kualitas? Ya dokter hewan. Kami lihat beliau care gimana profesi ini bisa berdaya lebih di masa yang akan datang," kata Presiden Himpunan Dokter Hewan Heru Setijanto.
Heru menjelaskan dokter hewan akan memantau kualitas pangan hewani dari hulu hingga hilir. Pihaknya akan bekerja di bawah Kementerian Pertanian. Heru menjelaskan, untuk melakukan pemantauan tersebut, pemerintah belum akan membentuk lembaga baru.
"Belum sampai ke situ (dibentuk lembaga atau badan baru). Tapi sudah menjadi catatan bagi Pak Wapres ke depan profesi ini lebih diberdayakan lagi. Kami secara teknis di bawah Kementerian Pertanian. Beliau sudah beri jalan," imbuhnya.
Ia mengatakan dokter hewan akan memeriksa kualitas pangan hewani agar terhindar dari penyakit yang berbahaya, seperti penyakit antraks pada sapi. Pihak dokter hewan juga akan dilibatkan dalam sertifikasi keamanan produk pangan.
"Iya tentu saja. Ada prosedur pengujian. Standarisasi sudah ada dan sudah dilakukan. Tapi lebih ditingkatkan lagi. Bukan kuantitas saja, tapi kualitas," tutur Heru.
Anggota Himpunan Dokter Hewan Wiwiek Bagja menuturkan pula maksud pertemuan dengan Jusuf Kalla adalah mengamankan posisi tawar dokter hewan ketika berhadapan dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015.
"Hadapi masyarakat ekonomi ASEAN, kita hadapi persaingan kerja. SDM berkompeten disetarakan. Harus ada kesiapan, kalau tidak bisa kemasukan dokter asing semua nanti," tandas Wiwiek. (Silvanus Alvin/Gdn)
Dokter Hewan Minta Dilibatkan dalam Program Swasembada Pangan
Dokter hewan akan memantau kualitas pangan hewani dari hulu hingga hilir.
Diperbarui 16 Des 2014, 18:39 WIBDiterbitkan 16 Des 2014, 18:39 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Operasi Ketupat 2025, Kakorlantas Waspadai 'Trouble Spot' Persimpangan Perlintasan Kereta Api
Wasiat Cornelis Chastelein, Cikal Bakal Konservasi Tertua di Indonesia
UAH Bagikan Doa Pendek Menyambut Ramadhan 2025, Amalan dari Rasulullah SAW
Cerita Nofriana, Perempuan NTT yang jadi Korban TPPO di Jawa Barat
Berapa Tarif dan Bagaimana Cara Mengundang Ustadz Adi Hidayat?
Melihat Persiapan Polri Amankan Arus Mudik Lebaran 2025 di Jalur Pantura
Mengenal Suku Bawean, Suku Terkecil yang Ada di Jawa Timur
5 Fakta Menarik Teori Big Bang yang Sering Disalahpahami
Bacaan Niat dan Tata Cara Mandi Sunah Menyambut Ramadhan, Kapan Waktu yang Tepat?
6 Pemain yang Jadi Sorotan usai Manchester United Menang atas Ipswich Town di Liga Inggris
Fakta Terungkap di Balik BBM Oplosan
Masyarakat Adat, Pilar Kedaulatan Pangan Berbasis Kearifan Lokal