Diterjang El Nino, Produksi Gula Nasional Diperkirakan Turun

Produksi gula kristal putih diperkirakan hanya sekitar 2,54 juta ton atau turun dari 2014 yang mencapai 2,58 juta ton.

oleh Septian Deny diperbarui 13 Jan 2015, 15:39 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2015, 15:39 WIB
Warga antri mendapatkan pelayanan gula pasir saat digelarnya pasar murah gula pasir di Pasar Kreneng, Denpasar, Bali. (Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Asosiasi Gula Indonesia (AGI) memperkirakan produksi gula kristal putih (GKP) berbasis bahan baku tebu pada tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu.

Senior Advisor Asosiasi Gula Indonesia (AGI) Yadi Yusriyadi mengatakan pada tahun ini, produksi GKP diperkirakan hanya sekitar 2,54 juta ton atau turun dari 2014 yang mencapai 2,58 juta ton.

"Ini salah satunya karena produktifitas tebu per hektar (ha) lahan akan turun," ujarnya dalam konferensi pers di Gedung Gula Negara, Selasa (13/1/2015).

Dia menjelaskan, turunnya produkifitas lahan ini disebabkan oleh musim kemarau pada tahun ini yang akan berlangsung lebih awal akibat anomali iklim El Nino yang menghambat pertumbuhan tanaman tebu sehingga produktivitas akan menurun dari 70,8 ton per hektar menjadi 68,7 ton per hektar.

"Tahun ini diperkirakan ada anomali iklim dimana ada El Nino, meski pun hanya kecil. Pada April sudah mulai kemarau dan diperkirakan beberapa daerah pada Mei, kemudian kemarau panjang, jadi emungkinan produktifitas akan turun," tandasnya. (Dny/Gdn)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya