Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Susi Pudjiastuti menjelaskan, pelarang bongkar muatan di laut (transhipment) langsung berdampak positif pada industri perikananan. Dengan adanya aturan tersebut, pasokan ikan di dalam negeri menjadi berlimpah sehingga harga turun.
Namun sayangnya, aturan tersebut ternyata juga berdampak negatif. Penerapan pelarangan itu memukul pelaku industri perikanan yang tidak melakukan pengiriman ikan ke luar negeri.
"Kami buat larangan transhipment di 2014. Ternyata aturan itu memukul beberapa pemain perikanan yang sebetulnya tidak melakukan transhipment luar negeri," kata dia, Jakarta, Senin (2/2/2015).
Melihat kondisi tersebut, pemerintah saat ini sedang merancang petunjuk teknis (juknis) untuk kondisi tertentu dalam melakukan transhipment.
"Kami tidak akan cabut pelarangan itu, tapi akan membuat juknis untuk para pelaku penangkap untuk membawa hasilnya dari fishing ground ke pelabuhan, diperbolehkan dengan ketentuan mengikat diberi sanksi jika itu diselewengkan," paparnya.
Menteri Susi merinci, adapun juknis tersebut antara lain dengan pemberian vessel monitoring system (VMS), juga data kapal.
"Juknis tadi akan dilengkapai restriksi, VMS, data kapal, dan sebaginya ," tandas dia. (Amd/Gdn)
Menteri Susi Beri Sinyal Buka Izin Transhipment
Menteri Susi merinci, adapun juknis tersebut antara lain dengan pemberian vessel monitoring system (VMS), juga data kapal.
diperbarui 02 Feb 2015, 19:05 WIBDiterbitkan 02 Feb 2015, 19:05 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti (tengah) saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI, Jakarta, Senin (26/1/2015). Rapat membahas kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2015-2019. (Liputan6.com/Andrian M Tunay).
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
7 Potret Karina Suwandi Ikut Ritual Otonan di Bali, Awet Muda Usia 50 Tahun
Kisah Wafatnya Abu Nawas dan Secarik Kertas yang Menggetarkan Hati
VIDEO: PT Sritex akan Mengajukan Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung
Survei Kabinet Prabowo: Budi Gunawan Jadi Menteri Terbaik Versi LPI
Apresiasi Komitmen Prabowo untuk Palestina di KTT Mesir
Riset INDEF: Indonesia Punya Momentum Strategis untuk Jadi Pemain Global dalam Hilirisasi Tembaga
Yenny Wahid: Gus Azmi hingga Pramono Anung Siap Hadiri Haul Gus Dur di Ciganjur Hari Ini
INDEF: Ekosistem Hilirisasi Tembaga Indonesia Menunjukkan Perkembangan Positif dan Punya Nilai Strategi Signifikan
Usai Temui AFC, Erick Thohir Pastikan Laga Timnas Indonesia vs Bahrain Digelar di GBK
VIDEO: Alasan Penundaan Pameran Yos Suprapto di Galeri Nasional Indonesia
MotoGP 2025: Kalender, Jadwal Race dan Sirkuit, Dimulai dari Thailand
Jadi Salah Satu Penyebab Disabilitas dan Kematian Terbanyak, Stroke Iskemik Sebetulnya Bisa Dicegah dengan Cara Ini