Intip Ramalan Ekonomi China di Tahun Kambing

Seperti apa kondisi ekonomi negara Cina di tahun 2015?

oleh Indy Keningar diperbarui 19 Feb 2015, 20:01 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2015, 20:01 WIB
Ekonomi Cina di Tahun Kambing 2015 Menurut Ahli Ramal
Seperti apa kondisi ekonomi negara Cina di tahun 2015?

Liputan6.com, Hong Kong - Saat Imlek Anda dapat menggunakan waktu untuk berkonsultasi kepada para peramal. Anda dapat menanyakan, apa yang ditawarkan pada tahun kambing ini?

CNNMoney mengunjungi Joseph Wong, konsultan feng shui dan masa depan, untuk mengetahui prediksinya terhadap makro ekonomi, investasi, properti dan hubungan antarnegara. China merupakan negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia, setelah Amerika Serikat.

Dilansir dari money.cnn.com, Kamis (19/2/2015), untuk mengunjungi peramal di China bukan merupakan hal sepele. Kepercayaan tradisional, dari numerologi sampai kosmologi menawarkan penglihatan dari persoalan cinta sampai bisnis.

Untuk perspektif lain, prediksi Wong ditelusuri lagi oleh profesional lain, seorang ekonom.

Visi makro
"Sepertinya di tahun kambing ini ekonomi China mengalami pertumbuhan, tapi lebih lambat dibanding tahun lalu," prediksi Wong.

Sepertinya prediksi ini benar. Perekonomian Cina tumbuh 7,4% pada 2014. Menurut survey dari CNNMoney, tahun ini pertumbuhannya menurun sedikit, sehingga hanya tembus 7%.

Gelembung Properti
Wong berpikir pasar properti Cina akan menjadi "stabil di setengah tahun awal, tapi akan terjadi fluktuasi di semester kedua".
Ada benarnya. Sektor properti Cina naik turun akhir-akhir ini. Namun kebanyakan ahli ekonomi pesimistis terhadap pasar properti pada 2015.

Pikirkan baik-baik sebelum membeli
Orang-orang China percaya beberapa dari lima elemen -kayu, air, metal, api dan tanah- akan jadi lebih kuat di tahun-tahun tertentu.

Tahun ini, metal merupakan elemen paling kuat menurut Wong. Disarankan investor membeli bisnis yang berkaitan dengan metal, seperti perbankan atau yang ada hubungannya dengan industri keuangan.

Tapi Evan-Pritchard, ekonom, memperingatkan sebaliknya. Penjelasannya, "Akan ada tekanan yang lebih besar pada margin bunga bank, sudah jelas akan ada resiko pada neraca bank," kata Pritchard.

Hubungan Antara Cina dan Amerika Serikat

Tahun kambing ini akan menjadi tahun yang stabil bagi Xi Jinping, Presiden Cina. Xi lahir pada 1953, yang masuk tahun ular. Begitulah ramalan Wong. Dalam kepercayaan Cina, kambing dan ular merupakan teman.

Namun Xi membutuhkan komunikasi untuk membuat situasi politik lebih lancar. Sejak Xi menjadi presiden dua tahun lalu, ia merilis kampanye besar-besaran tentang anti-korupsi dan menjanjikan perubahan ekonomi. Xi sepertinya bisa menggunakan peruntungannya untuk menolong rekan sesama presidennya dari Amerika. Obama yang lahir di tahun 1961 diramalkan akan mendapat "perubahan besar tahun ini" oleh Wong. (Indy/Ahm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya