Malawi Dinobatkan Jadi Negara Termiskin di Dunia

Lebih dari setengah penduduk Malawi hidup di bawah garis kemiskinan. Awal tahun ini, Malawi menjadi negara termiskin di dunia.

oleh Indy Keningar diperbarui 25 Feb 2015, 12:33 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2015, 12:33 WIB
Malawi Didapuk Sebagai Negara Termiskin di Dunia
Negara Malawi yang ada di Afrika ini mengalami krisis parah.

Liputan6.com, Lilongwe - Malawi, negara yang berada di daratan Afrika bagian selatan, didapuk sebagai negara termiskin di dunia pada 2015 versi Bank Dunia. Pendapatan per kapita negara yang dulu disebut Nyasaland tersebut merupakan yang terendah di dunia.

Seperti dilansir dari laman nyasatimes.com, Rabu (25/2/2015), pendapatan per kapita Malawi sekitar US$ 226,5, sedangkan negara yang masuk kategori miskin yaitu di bawah US$ 765. Sebagai negara termiskin di dunia, lebih dari setengah penduduk negara ini hidup di bawah garis kemiskinan dengan pendapatan kurang dari US$ 1 per hari.

Presiden Malawi Peter Mutharika menyatakan, negara yang dipimpinnya menghadapi berbagai tantangan ekonomi dan mengharapkan bantuan dari negara lain. Para pendonor, telah menyediakan bantuan yang setara dengan 40 persen dari anggaran Malawi atau sekitar US$ 150 juta.

 

Dengan dana yang terbatas, Mutharika mengatur biaya pengeluaran negara ini seminimal mungkin. Perjalanan domestik bagi anggota kabinet dan pejabat pemerintahan senior dibatasi menjadi hanya delapan kali dalam setahun.

Kondisi  negara termiskin di dunia semakin memburuk akibat banjir bandang yang menyebabkan 170 korban jiwa meninggal dan 200 ribu warganya kini tak memiliki rumah. Hal ini membawa ekonomi Malawi berada pada titik terendah pada Januari lalu.

Mutharika pun mengajukan permintaan donasi kepada World Bank dan berbagai pedonor internasional untuk membantu negara yang hampir bangkrut itu.  (Indy/Ndw)

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya