Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti menceritakan dirinya belakangan diprotes para pelaku industri perikanan melalui media sosial twitter terkait harga pakan. Ungkapan protes tersebut dikarenakan Susi dinilai tidak konsisten dalam menjalankan upayanya untuk menurunkan harga pakan.
"Hari ini saya dapat tweet dari masyarakat, harga pakan katanya belum juga turun. Masih Rp 9.000 per kilogram (kg), seharusnya Rp 8.000 per kg," kata Susi di Kantornya, Kamis (5/3/2015).
Dirinya mengaku, padahal seminggu lalu sudah mengadakan pertemuan dengan para asosiasi industri pakan ikan untuk menjalin komitmen mengenai menurunkan harga pakan Rp 1.000 per kg pada Maret.
Untuk menindaklanjuti hal itu, Susi mengaku siap bertindak dengan langkah selanjutnya demi mendukung para pelaku industri ikan budidaya supaya harga pakan ikan dapat segera turun.
"Nanti kita impor pakan yang murah untuk menyaingi harga yang ada, itu ya karena banyak yang komplain di-twitter," ujar Susi.
Terkait harga pakan, Susi menuding Asosiasi Pakan tidak serius dalam membantu pemerintah untuk menstabilkan harga pakan ikan. Untuk itu, menteri yang kerap tampil nyentrik ini meminta agar Asosiasi Pakan segera memenuhi janjinya.
"Padahal seminggu lalu dia janji bulan Maret bakal turunkan harga. Kalau begini mareka tidak komit kepada pembudidaya. Ya saya berharap mereka akan memenuhi janjinya untuk menurunkan harga," tegasnya.
Dijelaskan oleh pemilik Maskapai Susi Air tersebut, dengan menurunnya harga pakan tersebut nantinya akan meningkatkan harga jual ikan-ikan budidaya.
Adapun ikan-ikan budidaya yang menurutnya berpotensi dapat melambung yaiut jenis ikan lele. Banyaknya konsumsi ikan lele tersebut nantinya juga akan mensejahterakan para pembudidaya ikan lele secara langsung. (Yas/Ndw)
Harga Pakan Ikan Mahal, Menteri Susi Dikomplain Lewat Twitter
"Hari ini saya dapat tweet dari masyarakat, harga pakan katanya belum juga turun," kata Menteri Susi.
diperbarui 05 Mar 2015, 16:43 WIBDiterbitkan 05 Mar 2015, 16:43 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Survei Pilgub Riau: Elektabilitas Nasir-Wardan Unggul, Ditempel Ketat Wahid-SF Hariyanto dan Syamsuar-Mawardi
Mengurai Fakta dan Mitos Tanah Kesultanan Yogyakarta
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 17 November 2024
Kawanan Gajah Liar Serang Pemukiman di Perbatasan Tanggamus-Lampung Barat, 15 Rumah Rusak
Selvi Ananda Tampil Memesona Hadiri Bazar Amal, Skincare Nyeleneh yang Dibocorkan Gibran Rakabuming Kembali Diungkit
Terlibat Penyelundupan 8 Kg Ganja, Ini Pengakuan Dua Ojol Warga Jakbar yang Ditangkap Polisi
Jokowi Ikut Kampanye Luthfi-Taj Yasin di Banyumas, Bawaslu Bentuk Tim Usut Dugaan Pelanggaran
Doa Bisa Mengubah Takdir jadi Lebih Baik, Ini Bacaan Doa dan Amalan yang Diajurkan
Tangis Histeris Ibu, Ini Permintaan Khusus Ayah Siswi MI Korban Pembunuhan di Banyuwangi
5 Gunung Api Indonesia Berstatus Siaga, Kenali Potensi Bahaya dan Langkah Antisipasi
Habib Novel Bagikan Amalan Penyembuh 99 Penyakit dan Masalah dari Rasulullah, Bacaannya Pendek
Polisi Periksa 10 Saksi dalam Kasus Pembunuhan Siswi MI di Banyuwangi