Liputan6.com, Jakarta - Meski ada penolakan dari PT Pertamina (Persero), Kementerian Perhubungan tetap bersikukuh akan membangun Pelabuhan Cilamaya yang berada di Karawang, Jawa Barat.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengungkapkan, hal tersebut berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 32 Tahun 2011 tentang proyek prioritas dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
"Kalau mau menghentikan itu harus Pak Presiden, cabut Per‎presnya langsung beres. Selagi Perpres itu masih ada, kita tetap akan jalan terus," kata Jonan di kantornya, Selasa (31/3/2015).
Dia menilai dalam pembangunannya nanti, dipastikan tidak akan menganggu kegiatan distribusi minyak dan gas Pertamina yang disalurkan melalui pipa-pipa yang ada di sekitar pelabuhan tersebut.
Sementara di kesempatan yang sama, Direktur Jendral Perhubungan Laut, Bobby M Mamahid menegaskan, keberadaan Perpres tersebut membuktikan bahwa sebelumnya semua pihak termasuk Pertamina sudah setuju dengan pembangunan pelabuhan tersebut.
Dia menjabarkan, semasa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kemenhub dan beberapa pihak terkait seperti Kementerian ESDM, SKK Migas, dan Pertamina sudah sepakat ketika mengadakan rapat Koordinasi bersama Menko Perekonomian ketika dipimpin oleh Hatta Rajasa pada tahun lalu.
"Saat itu ditunjuk tiga konsultan dan hasilnya diumumkan di Kantor Menko di Agustus 2014, dan semua pihak sudah diajak bicara, semua sepakat bahwa pelabuhan itu bisa dibangun,"‎ tegas Bobby.
Dalam pembahasan tersebut, Bobby menambahkan, sudah ada kajian di mana tetap akan dilakukan pengawasan dan perlindungan terhadap beberapa pipa demi menghindari kecelakaan yang tidak diinginkan dan hal itu dapat disetujui semua pihak.
Seperti diketahui, pembangunan Pelabuhan Cilamaya mengindang banyak kritikan dari beberapa kalangan termasuk penolakan yang dilakukan oleh Pertamina. Penolakan tersebut akibat kahwatirnya Pertamina adanya gangguan akibat kerisakan pipa karena adanya proyek pembangunan pelabuhan tersebut. (Yas/Ndw)
Cuma Jokowi yang Bisa Stop Pembangunan Pelabuhan Cilamaya
Kemenhub tetap membangun Pelabuhan Cilamaya yang berada di Karawang, Jawa Barat.
diperbarui 31 Mar 2015, 19:37 WIBDiterbitkan 31 Mar 2015, 19:37 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tips Lulus Psikotes Rumah Sakit: Panduan Lengkap dan Efektif
Harga Emas Makin Berkilau Tersengat Ketegangan Geopolitik Rusia-Ukraina
9 Hal yang Membuat Hati Menjadi Lapang, Mudah Diamalkan
Cara Kostrad Menjaga Kesiapan Tempur di Perkotaan
Cuaca Indonesia Hari Ini Sabtu 23 November 2024: Langit Malam Indonesia Mayoritas akan Berawan
Harga Kripto Hari Ini 23 November 2024: Bitcoin Cs Lanjutkan Penguatan
VIDEO: Jerman akan Gelar Pemilu, Bagaimana Nasib Bantuan Ukraina?
Kabareskrim Pastikan Bakal Ringkus Otak Kasus TPPO
Maruarar Yakin RIDO Menangi Pilkada Jakarta Satu Putaran
Tips Menghadapi Pubertas: Panduan Lengkap untuk Remaja dan Orang Tua
VIDEO: Warga Keluhkan Jalanan Rusak Di Sleman yang Kerap Sebabkan Kecelakaan
Raih Penghargaan dari Conde Nast, Plataran Komodo Ungkap Alasan Simpel yang Bikin Banyak Wisman Merasa Seperti di Rumah