Wapres Beber Alasan Proyek Pelabuhan Cilamaya Dibatalkan

Hari ini JK bersama beberapa menteri mengunjungi langsung lokasi rencana pembangunan Pelabuhan Cilamaya tersebut.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 02 Apr 2015, 16:43 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2015, 16:43 WIB
Wapres Jusuf Kalla (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Wapres Jusuf Kalla (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta -
Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla memutuskan untuk membatalkan pembangunan pelabuhan Cilamaya di Karawang, Jawa Barat.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimoeldjono mengungkapkan salah satu pertimbangan pembatalan proyek tersebut dikarenakan akan menghapus banyak lahat pertanian masyarakat sekitar.

"Kalau saya, plus minusnya itu pasti ada, minusnya lahan pertanian pasti akan berkurang padahal lahan pertanian teknis kelas satu di Indonesia itu di Jatiluhur," kata Basuki ketika ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (2/4/2015).
‎

Dijabarkan Basuki, jika nantinya pelabuhan dibangun akan ada proyek-proyek pendukung yang secara langsung mengurangi lahan pertanian.

‎"Jadi kalau itu dibangun, pasti kita bikin jalan, begitu dibangun jalan pasti akan tumbuh permukiman dan usaha lain, jadi lahan pertanian menyusut, kalau saya cuma itu,‎" tegas Basuki.
‎

Seperti diketahui, hari ini JK bersama beberapa menteri mengunjungi langsung lokasi rencana pelbangunan Pelabuhan Cilamaya tersebut.

Usai mengunjungi lokasi, JK dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo, dna beberapa pejabat lainnya mengadakan rapat kecil di‎ Kantor Kepala Desa Tanjung Raya.

Dalam rapat tersebut diputuskan untuk pembatalan pembangunan Pelabuhan Cilamaya dengan pertimbangan berbagai hal mulai dari bersinggungan dengan pipa Pertamina juga adanya penolakan dari warga sekitar. (Yas/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya