Liu Yiqian, Mantan Penjual Tas yang Kini Jadi Kaya Raya

Liu Yiqian merupakan mantan penjual tas dan sopir taksi yang kini justru populer sebagai salah satu orang terkaya di dunia.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 10 Apr 2015, 07:01 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2015, 07:01 WIB
Liu Yiqian, mantan penjual tas dan sopir taksi yang kini justru populer sebagai salah satu orang terkaya di dunia.
Liu Yiqian, mantan penjual tas dan sopir taksi yang kini justru populer sebagai salah satu orang terkaya di dunia.

Liputan6.com, Shanghai - Kerja keras dan tekad yang kuat ternyata dapat membuka gerbang kesuksesan bagi siapapun. Tak terkecuali Liu Yiqian, mantan penjual tas dan sopir taksi yang kini justru populer sebagai salah satu orang terkaya di dunia.

Tak hanya itu, Liu juga dikenal sebagai kolektor barang-barang antik dan selalu memenangkan karya unik dengan harga tinggi di sejumlah rumah lelang. Siapa sangka, mantan penjual tas itu kini memiliki museum barang antik sendiri yang nilainya bahkan mencapai triliunan rupiah.

Mengutip laman Forbes, Jumat (10/4/2015), Liu merupakan sosok yang sederhana dan bahkan pernah menjual tas demi memenuhi kehidupan sehari-harinya. Tak cukup dengan itu, dia juga menjajaki pekerjaan sebagai sopir taksi.

Hingga akhirnya pada usia 27 tahun, seluruh kerja kerasnya membuahkan hasil. Usaha Liu Yiqian menjajal bisnis saham sukses besar, dan dia pun mulai menjadi investor handal.

Liu lantas menjadi salah satu investor pertama yang ikut aktif berdagang di bursa saham Shanghai saat dirinya masih muda. Kini, tak ada lagi Liu sang penjual tas, dia merupakan pimpinan Sunline Group, perusahaan yang berinvestasi di bahan kimia, farmasi dan jasa keuangan.

Tahun ini, Liu berhasil menduduki peringkat ke-163 dalam daftar bertajuk Forbes China Rich List dengan total kekayaan senilai US$ 1,45 miliar. Baru-baru ini, Liu bahkan membeli vas kuno dari era Dinasti Song senilai 113,9 juta dolar Hong Kong atau Rp 190,4 miliar. (Kurs: Rp 1.671/dolar Hong Kong)

Vas tersebut kemudian akan disimpan di Museum Long milik Liu di Shanghai. Beberapa barang antik yang dibelinya juga dipajang di museum serupa.

Pada November tahun lalu, salah satu orang terkaya China ini membeli thangka berusia 600 tahun, sebuah permadani bordir dari Tibet yang dilelang di rumah lelang Christie seharga 348 juta dolar Hong Kong.

Pembelian yang paling terkenal mungkin secangkir porselen kecil dengan gambar ayam sederhana pada permukaannya. Liu membeli cangkir itu seharga 36,3 juta dolar Hong Kong pada tahun lalu dan meneguk minuman dari cangkir tersebut pada perayaan pembeliannya. (Sis/Ahm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya